Penuhi Target, Atlet Dijanjikan Bupati Malang Bonus Besar

Ketua KONI Kab Malang H Rosydin (kanan) didampingi Sekretaris Umum KONI Kab Malang Hartono (kiri) saat memberikan keterangan kepada para wartawan, di Kantor KONI setempat, di area Stadion Kepanjen, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII Jember 2022, telah dijanjikan bonus oleh Bupati Malang HM Sanusi. Sedangkan bonus yang dijanjikannya itu, jika atlet memperoleh medali emas akan diberikan bonus uang Rp 40 juta, medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta.
Sedangkan bonus uang yang akan diberikan atlet memperoleh medali berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sehingga jika KONI Kabupaten Malang sebagai juara umum, maka medali yang diterima yakni 50 medali emas, 50 medali perak, dan 50 perunggu. “Jadi total anggaran untuk memberikan bonus atlet tersebut sebesar Rp 3,5 miliar. Dan Pak Bupati juga berharap apara atlet bisa melebihi target dengan stimulus bonus tersebut,” ujar Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin, Kamis (23/6), saat berada di Kantor KONI Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen, kabupaten setempat.
Menurut dia, dalam Porprov VII Jatim 2022, dirinya memang menargetkan KONI Kabupaten Malang bisa meraih runner up atau juara umum. Namun, minimal target yang tercapai bisa masuk tiga besar. Dan dirinya sangat optimis jika atlet Kabupaten Malang bisa memenuhi target. Karena pada Porprov VI 2019 lalu, Kabupaten Malang masuk pada urutan kelima setelah Kota Malang. Sebab, pada Porprov VI tersebut,telah memperoleh 69 medali emas dari 52 cabang olahraga (cabor). Sehingga hal itu menjadi parameter optimis KONI Kabupaten Malang untuk merangsek ke peringkat tiga, dan rival kita adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang.
Cabor pendulang emas, kata Rosydin, diantaranya kempo, gulat, senam, atletik, selam, silat, tarung drajat, tenis meja, paralayang, menembak, anggar, hoki, bulutangkis, sambo, karate, tinju dan taekwondo, panahan, selam laut dan balap sepeda. Dan jika ditotal akan mendapatkan medali, yakni 34 emas, 31 perak dan 30 perunggu di Porprov sebelum membuat Kabupaten Malang berada di peringkat lima. “Meski dalam memberangkatkan atlet KONI Kabupaten Malang ke Porprov VII 2022 dengan anggaran yang sangat minim, namun dengan semangat para atlet bisa memenuhi target juara,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, bahwa para atlet, manager, dan official yang kita berangkatkan ke Porprov VII Jember 2022 sebanyak 735 orang, kesumuanya kita daftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Dan masa aktif kartu BPJS Ketenagakerjaan itu selama 3 bulan, hal ini untuk menjamin keselamatan atlet. Sebab, ketika terjadi insiden baik dalam pertandingan maupun perjalanan berangkat dan pulang dari Porprov VII 2022, biaya berobat dan perawatan ditanggung BPJS Ketanagakerjaan.
“Ini bukti KONI Kabupaten Malang menjamin keselamatan atlet dalam mengikuti pertandingan. Sehingga dengan begitu para atlet akan lebih semangat bertanding untuk bisa merebut medali baik itu emas, perak, dan perunggu, terutama untuk merebut medali emas,” tandas Rosydin. [cyn.bb]

Tags: