Penumpang di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo Turun

Aktivitas di terminal Bayuangga terasa sepi 4 hari jelang lebaran.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, arus mudik di Terminal Banyuangga, Kota Probolinggo, mulai terasa. Terutama, pada H-5 dan H-4 Lebaran. Namun, jumlah penumpang tahun ini tak berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah bus yang masuk dan keluar Terminal Bayuangga.
Kepala UPT Terminal Bayuangga Budi Harjo, Selasa 12/6 mengatakan, kenaikan jumlah bus menjelang Lebaran terjadi pada H-6 dan H-5. Pada H-6 tahun ini jumlah bus yang berangkat dari Terminal Bayuangga ada 560 bus. Sedangkan, pada H-5 mencapai 638 bus. Sedangkan, bus yang datang pada H-6 ada 554 bus dan pada H-5 ada 617 bus.
Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Pada tahun lalu dihari yang sama, jumlah bus yang berangkat pada H-6 ada 341 bus dan pada H-5 ada 391 bus. Sedangkan, bus yang datang pada H-6 sebanyak 288 bus dan pada H-5 ada 332 bus.
Banyaknya jumlah bus yang datang dan berangkat, ternyata tak berbanding lurus dengan jumlah penumpang. Jumlah penumpang tahun kemarin dengan tahun ini malah lebih banyak tahun kemarin. Tahun lalu penumpang bus yang berangkat pada H-6 ada 3.842 orang dan H-5 ada 4.384 orang. Sedangkan, tahun ini penumpang bus yang datang pada H-6 ada 1.603 orang dan pada H-5 ada 1.763 penumpang.
“Artinya, dari tahun sebelumnya untuk bus berangkat ada penurunan 46 persen dibanding tahun sebelumnya pada H-6 dan pada H-5 sebanyak 23 persen. Sedangkan, untuk bus datang ada penurun dibandingkan tahun lalu, menginjak H-6 turun 67 persen dan H-5 turun 50 persen,” katanya.
Menurut Budi, bus paling banyak datang dan berangkat dari arah Malang, Surabaya, dan Jember. Ia memastikan, tidak akan ada penumpang yang keleleran. Sebab, sudah ada sekitar 700 bus yang sudah masuk dan tinggal panggil. “Kalau ada lonjakan penumpang, tinggal calling saja,” paparnya.
Menginjak H-4 Lebaran, arus mudik di Kota Probolinggo masih terlihat normal. Tak banyak kendaraan yang memadati jalur Kota Probolinggo. Baik JLU, maupun JLS. Kendaraan yang masuk Kota Probolinggo juga masih landai. Hanya beberapa kendaraan bermotor yang sedang mudik.
Tidak hanya itu, penumpang bus di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo juga belum ada lonjakan. Karena itu, armada bus yang beroperasi juga normal. Yakni, antara 350 hingga 400 armada tiap harinya.
Budi sendiri tidak bisa memperkirakan kapan lonjakan penumpang di Terminal Banyuangga akan terjadi. Sebab, tahun ini jumlah cuti ASN lebih panjang dari biasanya. Waktu libur yang panjang menurutnya, secara tidak langsung dapat mengurai lonjakan penumpang. “Tambahan cuti berdampak pada penguraian jalur mudik. Artinya, waktu untuk mudik jadi lebih panjang,” imbuhnya. Pihaknya sendiri, menurut Budi, siap dengan lonjakan penumpang. Sebab, pihaknya sudah menyiapkan 700 armada untuk menyambut mudik.
“Kami punya sekitar 700 armada. Tinggal koordinasi saja kalau ada lonjakan penumpang,” bebernya. Terakhir, ia berharap agar penumpang berhati-hati selama perjalanan. Baik dalam menjaga kondisi tubuhnya, maupun barang bawaannya, tambahnya.(Wap)

Tags: