Penumpang Sepi, Ajak PNS Naik Angkot

Animo masyarakat untuk naik angkot terus menurun dari tahun ke tahun, karena itu Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu mengusulkan agar Pemkot Batu mewajibkan para PNS  untuk menggunakan angkot berangkat ke kantor pada hari-hari tertentu.

Animo masyarakat untuk naik angkot terus menurun dari tahun ke tahun, karena itu Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu mengusulkan agar Pemkot Batu mewajibkan para PNS untuk menggunakan angkot berangkat ke kantor pada hari-hari tertentu.

Kota Batu, bhirawa
Penumpang angkutan kota (angkot) di Kota Batu dari tahun ke tahun terus menurun. Kondisi ini berbalik 90 derajat dibandingkan dengan terus membanjirnya wisatawan ke Kota Batu.
Terkait dengan terus menurunnya penumpang angkot, Ketua Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu Heri Junaedi meminta adanya hari Naik Angkot. Di mana di hari tersebut seluruh warga kota diharapkan tidak naik kendaraan pribadi, khususnya dari kalangan PNS.
“Hampir semua trayek angkutan di Kota Batu mengalami sepi penumpang. Masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik roda 2 maupun roda 4. Kondisi ini jika dibiarkan tentu lama-lama akan mematikan angkot,” ungkap Heri kepada wartawan, Rabu (21/10).
Jumlah angkot dan angkudes di Kota Batu awalnya berjumlah kurang lebih 350 armada, saat ini hanya tersisa 300-an. Itupun tidak semua beroperasi setiap hari karena sepinya penumpang. Banyak armada yang terpaksa dikandangkan dan baru dikeluarkan saat ramai saja karena pendapatannya tidak mampu memenuhi ongkos BBM dan pengemudi.
“Pemerintah harus segera memberikan solusi. Antara lain dengan membuat rest area di sejumlah titik pintu masuk Kota Batu, sehingga kendaraan wisatawan tidak langsung masuk objek wisata. Angkot dan angkudes dapat digunakan untuk transportasi menuju objek wisata ,” ungkap Heri.
Heri kemudian mengambil contok terminal rest area Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi. Pengelola rest area telah bekerjasama dengan paguyuban untuk melayani wisatawan yang akan melakukan wisata petik apel atau menuju objek wisata di Bumiaji. Kerjasama ini telah mampu meningkatkan pendapatan angkot.
“Terminal tetap seperti di Sidomulyo itu kan bisa dibuat juga dari arah Kota Malang, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu cukup kami layani. Selain menghidupkan angkot, di sisi lain juga mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama Kota Batu,” tegasnya.
Selain itu dia juga meminta untuk adanya Hari Angkot, dengan mewajibkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Batu untuk menggunakan angkot saat berangkat ke kantor. “Kan bisa mewajibkan PNS untuk menggunakan angkot untuk berangkat kerja, khusus hari Jumat misalnya,” tandasnya. [sup]

Rate this article!
Tags: