Penumpang Terminal Purabaya Diprediksi Landai Saat Tahun Baru

Surabaya, Bhirawa
Terminal Purabaya masih belum menunjukkan lonjakan penumpang menjelang libur tahun baru 2017. Jumlah penumpang yang keluar masuk terminal tercatat 28 ribu orang setiap harinya. Jumlah tersebut masih sama seperti hari biasa di luar musim liburan.
Pengelola Terminal Purabaya juga belum berencana menambah jumlah armada bus. Dengan jumlah 990 unit armada saat ini dinilai masih cukup menampung para penumpang. Namun, masyarakat diimbau untuk bersabar jikalau terjadi keterlambatan bus yang datang.
Daerah yang menjadi simpul kemacetan dari hasil evaluasi UPT Terminal Purabaya yakni di Mojoagung Jombang dan Lawang. Selain itu juga ada di daerah Malang, Tulungagung, Kediri, Ponorogo, dan Bojonegoro.
Plt Kepala UPT Terminal Purabaya Soesandi Ismawan menjelaskan bahwa tujuan para penumpang tercatat merata di Jawa Timur. Seperti tujuan Tuban, Kediri, Malang, dan Jember. Dirinya juga memperkirakan pada saat libur Tahun Baru 2017 tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan.
“Sampai sekarang jumlah penumpang masih terlihat normal berkisar antara 28 ribu orang keluar masuk Terminal Purabaya. Jumlah ini masih sama seperti hari biasanya,” katanya saat dikonfirmasi Harian Bhirawa, Rabu (28/12) kemarin.
Menurut Soesandi, simpul kemacetan berada dari arah Malang yang terjadi di kawasan Pandaan dan menuju arah tol. Saat libur tahun baru, lanjutnya, jumlah penumpang diprediksi landai. Meski masa libur yang lebih panjang dan bersamaan dengan berakhirnya libur sekolah.
“Kami hanya antisipasi saat arus balik dengan menyiapkan bus kota yang cukup,” jelasnya.
Di Terminal Purabaya juga telah didirikan posko keamanan dari Polsek Waru Sidoarjo yang dibantu oleh jajaran TNI sejak tanggal 14 Desember 2016 hingga 3 Januari 2017. “Selain untuk antisipasi tindak kejahatan, posko tersebut juga bisa digunakan untuk pendataan baik jumlah penumpang maupun keluar masuknya bus,” tandasnya. (geh)