Penurunan Emisi GRK 2015 Sebesar 10,5 %

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam kegiatan pelaporan evaluasi dan pemantauan Rencana Aksi Daerah (RAD) Gas Rumah Kaca (GRK) di Jatim yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim berkoordinasi dengan Bappeda dan SKPD terkait, diperoleh penurunan emisi GRK tahun 2015 di Jatim sebesar 12.869.015,08 ton CO2e setara dengan 10,58 persen dengan aksi mitigasi dibeberapa sektor.
Hal itu diungkapkan Kepala BLH Jatim, Bambang Sadono dalam acara The 3rd Nasional Workshop Potential Energy Saving and C)2 Reduction On Building Sector yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan tim NAMAs Project di Surabaya.
Dikatakannya, dalam sektor energi telah dilakukan penghematan energi listrik dan penghematan energi terbarukan pada berbagai sektor, diantaranya sektor transportasi dengan penyelenggaraan car free day, dan penyelenggaraan angkutan mudik balik gratis.
Pada  sektor kehutanan, lanjutnya,  dengan  melakukan penghindaran penurunan karbon dan peningkatan cadangan karbon. Disektor pertanian dengan peningkatan penggunaan varietas padi sawah rendah emisi dan pemanfaatan kotoran hewan ternak.  Di sektor pengelolaan limbah dengan melakukan rehabilitasi atau peningkatan kinerja TPA, peningkatan komposting dan progtam 3 R (reduce, reuse, recycle).
Dijelaskan juga,  aksi mitigasi yang telah dilakukan salah satunya dengan penghematan energi pada gedung bertingkat atau lebih dikenal dengan green building dapat menjadi solusi awal bagi masyarakat terhadap perubahan iklim dunia secara global.
“Dalam workshop ini, diharapkan akan meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi dan manajemen untuk menambah kontribusi kita dalam penurunan emisi karbonyang akan terus dikembangkan di Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Dalam mendukung komitmen Presiden dalam penurunan emisi karbon pada 2020 sebesar 26 persen dari Business As Usual (kondisi emisi karbon pada saat kegiatan berjalan normal tanpa program efisiensi ) dengan upaya sendiri dan 41 persen dukungan internasional, kini Provinsi Jatim telah mempunyai Pergub Jatim nomor 67 tahun 2012 tentang RAD GRK dengan target penurunan 34.036.414,96 ton CO2e atau setara dengan 28,73 dari BAU pada tahun 2020. [rac]