Penyakit Tidak Menular di Sidoarjo Tinggi

dr Ika Harnasti

Sidoarjo, Bhirawa
Puskesmas Kab Sidoarjo diingatkan supaya tak hanya mengobati pasien saja, tapi juga harus memberikan edukasi pada pasien. Karena kini, jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kab Sidoarjo tergolong tinggi dan mengalahkan jumlah penyakit menular yang diderita warga Sidoarjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Ika Harnasti, mengatakan kondisi penyakit tidak menular di Sidoarjo itu terdeteksi dari laporan tiap bulan dari pelayanan kesehatan yang ada di tingkat Puskesmas. Sehingga mulai tahun 2014 lalu, Dinas Kesehatan Sidoarjo secara khusus melakukan deteksi pada keberadaan penyakit tidak menular ini di masyarakat. Apakah itu di Pemerintahan, sekolahan dan di desa.
”Masyarakat bisa mengajukan permohonan tes kesehatan ini secara gratis,” kata dr Ika, Rabu (27/9)  kemarin.
Kegiatan khusus ini dinamakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dilakukan dalam Posbindu ini diantaranya pengecekan kesehatan berupa pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan   gula, tekanan darah, lingkar perut, pemeriksaan pernapasan, penajaman penglihatan dan pendengaran. Juga ada wawancara resiko lain seperti merokok, makan buah, makan sayur dan apakah minum alkohol.
”Dengan deteksi awal, maka ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” kata dr Ika.
Jenis penyakit tidak menular ini, papar dr Ika, diantaranya penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, kelainan darah, gangguan metabolisme, asma, penyakit paru-paru, penyakitobstruktif paru dan gagal ginjal. Maka masyarakat disarankan untuk melakukan pola hidup sehat, seperti makan buah, makan sayur, tidak merokok, istirahat cukup, diet seimbang, olah raga seimbang dan mengelolah stres.
Disampaikan dr Ika, karena tak mau memeriksakan diri, sebanyak 100 penderita penyakit tidak menular ini, hanya sekitar 30 saja yang menyadari kalau menderita penyakit tidak menular ini. Dari data secara nasional juga, akibat mengalami penyakit tidak menular ini sebanyak 62,9% mengalami kematian. ”Tertinggi karena mengalami stroke,” sebut dr Ika.
Disampaikan dr Ika, di lingkungan pemerintahan banyak teman-teman di OPD yang melakukan cek up kalau sedang menderita sakit saja. Kalau tidak sakit maka mereka tidak cek kesehatan. Akibatnya banyak teman di OPD yang berusia masih mudah sudah mengalami penyakit tidak menular ini. [kus]

Tags: