Penyaluran KUR di Jatim Capai 12,7 Triliun Rupiah

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Otoritas Jasa Keuangan mencatat penyaluran kedit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Jatim selama 2016 mencapai Rp 12,7 triliun atau sebesar 14,46 % dari total KUR Nasional.
“Ke depan OJK akan mendorong penyempurnaan skema KUR yang lebih fokus pada sektor produktif sehingga diharapkan meningkatkan jumlah UMKM yang bankable,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jatim, Sukamto, Rabu (18/1).
Ia mengatakan, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim menjadi sektor prioritas untuk penyaluran kredit, hal itu sesuai dengan visi dan misi Pemprov Jatim yang fokus pada pemberdayaan UMKM, serta didorong pemerintah pusat melalui program KUR.
Dukungan lain Pemprov Jatim kepada UMKM, kata Sukamto juga diwujudkan dengan program kerja sama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim melalui pelaksanaan perjanjian khusus dalam bentuk penyaluran kredit industri primer dengan suku bunga 7 % sampai 9 %.
Sementara itu, pertumbuhan kredit pada sektor prioritas lainnya di Jatim yaitu pada Sektor Agrikultur (Pertanian, Perburuan, Kehutanan, & Perikanan) dan sektor Industri Pengolahan masing-masing juga tumbuh positif sebesar 11,17 % dan 5,11 %.
“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak pada tahun 2017 dengan optimisme yang tinggi ekonomi dan kinerja sektor jasa keuangan akan lebih baik, dan mampu menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. Kami yakini komitmen dan sinergi seluruh pihak dapat mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Sukamto juga menyebutkan, secara umum penguasaan pasar volume usaha perbankan di Jatim pada tahun 2016 telah mencapai 7,89 % dari volume usaha perbankan nasional, dengan pertumbuhan total aset Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit masing-masing sebesar 7,35 %, 6,03 % dan 4,39 %.
Selain itu, untuk kinerja pasar modal di Jatim pada 2016 juga menunjukkan adanya pertumbuhan, yang tercermin dari peningkatan jumlah investor sebanyak 10.998 orang atau 20,41 %.”Disisi lain, kinerja perusahaan pembiayaan, dana pensiun, dan modal ventura juga menunjukkan peningkatan volume usaha masing-masing sebesar 7,38 %, 26,54 %, dan 42,99 %,” katanya. [ant]

Tags: