Penyandang Cacat Lumajang Peroleh Kaki Tangan Palsu

Lumajang, Bhirawa
Sebagai rangkaian acara kegiatan bhakti sosial Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Kabupaten Lumajang menyediakan bantuan kaki tangan palsu dan alat bantu dengar secara cuma-cuma bagi ratusan penyandang disabilitas atau tuna.
Penerima bantuan tidak hanya penyandang disabilitas yang kehilangan satu kaki atau satu tangan saja, namun ada juga yang menerima dua kaki palsu sekaligus. Sebelum menerima bantuan kaki dan tangan palsu, kaki dan tangan para penyandang disabilitas tersebut diukur terlebih dahulu.
“Bagi penerima bantuan dua kaki palsu harus terlebih dulu menjalani terapi untuk berlatih berjalan karena memang membutuhkan waktu agar bisa menyeimbangkan tubuh dan berjalan. Para penyandang tuna grahita tersebut berasal dari Lumajang, Blitar, Jember dan daerah lain,” kata Ali Muslimin Ketua PPDI Cabang Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Drs Asat Malik mengatakan, para penyandang disabilitas tidak dianggap sebagai orang yang hidup dengan kekurangan. Mulai dari membaca Alquran, olah tari hingga seni musik. Asat Malik mengatakan, menjadi kewajiban bagi semua pihak untuk membantu penyandang disabilitas. “Ke depan, wajib untuk ikut serta memikirkan saudara-saudara kita yang kekurangan ini,” ungkapnya. ”Saudara-saudara kita penyandang cacat ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan orang normal,” katanya bangga. [yat]