Penyandang Cacat Sidoarjo Antusias Miliki e-KTP

Masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kab Sidoarjo menyerbu pelayanan perekaman E-KTP yang di buka di Kantor Dispendukcapil, pada hari Sabtu. [ali kusyanto/bhirawa]

Masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kab Sidoarjo menyerbu pelayanan perekaman E-KTP yang di buka di Kantor Dispendukcapil, pada hari Sabtu. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Masyarakat Kab Sidoarjo terlihat antusias melakukan perekaman E-KTP. Ini bisa dilihat dari sejumlah kegiatan jemput bola yang dilakukan petugas Dispendukcapil ke desa-desa. Seperti yang terpantau di Desa Tebel dan Desa Sawotratap Kec Gedangan. Masyarakat sudah sejak pagi datang rela antri di Kantor Balai Desa.
Di dua desa itu, bahkan masyarakat desa yang termasuk penyandang cacat juga antusias oleh petugas Dispendukcapil Sidoarjo, biasanya mereka didahulukan. Melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk melakukan perekaman E-KTP, Kadispendukcapil Kab Sidoarjo, Medi Yulianto, sempat menyayangkan pihak Pusat yang hanya memberi jatah blangko E-KTP dalam Bulan September ini, hanya sebanyak dua Otter atau sekitar empat ribu saja.
Padahal permintaan yang diajukan sebanyak 10 Otter atau berisi 20 ribu blangko. Dengan jumlah itu, diperkirakan akan bisa habis dalam waktu tiga Minggu atau sampau sebulan.
”Dengan jumlah dua Otter itu akan habis dalam waktu satu sampai dua Minggu saja, agar tak sampai kehabisan, maka sebelum habis kita akan mengajukan permintaan lagi ke Pusat,” jelas Medi, Senin (13/9) kemarin, yang ikut memantau jemput bola perekaman E-KTP di Desa Sawotratap.
Keterbatasan blangko itu, menurut Medi, dikarenakan Pusat saat ini masih dalam proses lelang blangko E-KTP. Diperkirakan pada Bulan Oktober nanti, permintaan blangko E-KTP sudah akan bisa tercukupi.
Disampaikannya, masyarakat tak perlu khawatir bila sampai akhir September masih belum mempunyai E-KTP. Yang penting menurutnya sudah melakukan perekaman lebih dulu. Namun khusus masyarakat yang kepemilikan E-KTP dianggap mendesak misalnya untuk berobat atau Paspor, maka akan bisa dicetak langsung jadi.
Selain jemput bola perekaman E-KTP ke desa, petugas Dispendukcapil selama bulan September ini, juga membuka pelayanan perekaman E-KTP pada Hari Sabtu di kantor Dispendukcapil Jl Sultan Agung Sidoarjo.
Masyarakat juga terlihat antusias, sebab jumlah yang melakukan perekaman tiap Minggunya semakin banyak. Dari data, pada Sabtu pertama ada sebanyak 50 an pemohon, tapi pada Sabtu kedua, bertambah menjadi 100 lebih pemohon.
Medi mengatakan, pelayanan di Kantor Dispendukcapil pada hari libur itu, untuk membantu mengurangi pelayanan perekaman E-KTP di kecamatan, yang barangkali jumlahnya membludak atau bahkan tidak membuka pelayanan E-KTP pada hari libur.
Ternyata benar, sejumlah pemohon perekaman E-KTP yang datang menyerbu pelayanan di Dispendukcapil itu sempat mengatakan, mereka berasal dari berbagai kecamatan. Ada yang mengaku dari Kec Krian, Kec Candi dan kec Buduran. Mereka datang ke Kantor Dispendukcapil, karena merasa di kecamatannya tidak ada pelayanan pada hari libur. [kus]

Tags: