Penyebaran Covid 19 di Trenggalek Tunjukkan Indikator Masih di Atas Rata-rata Nasional

Trenggalek ,Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Trenggalek Lakukan berbagai upaya dalam percepatan penanganan Covid-19 menunjukkan tren positif. Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat hingga di skala mikro, jumlah pasien aktif Covid-19 semakin menurun.

Disampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, bahwa angka kasus aktif di Trenggalek hingga 14 Maret 2021 kemarin tercatat sebanyak 127 pasien atau 4,11 persen. Tingkat kesembuhan mencapai 89,14 persen.

Sedangkan tingkat kematian masih di angka 6,74 persen yang artinya masih di atas rata-rata nasional yaitu 2,7 persen. Sementara itu tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) di Trenggalek sebesar 50 persen atau di bawah rata-rata nasional yaitu 70 persen.

“Dari empat indikator PPKM berbasis mikro hanya satu indikator yang masih di atas indikator nasional yaitu fatality rate,” ujar Wabup Syah dalam rakor analisis dan evaluasi percepatan penanganan Covid-19 di Ruang Rupatama Polres Trenggalek, Senin (15/3).

Ditambahkan oleh Wabup Syah Natanegara bahwa untuk meningkatkan tren positif dalam penanganan Covid-19 perlu terus dilakukan upaya-upaya pencegahan. Diantaranya terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan hingga mempercepat vaksinasi.

“Sinergi yang kita jalani, saya yakin akan mampu meningkatkan upaya-upaya dalam melakukan perbaikan penanganan Covid-19 ini,” tutupnya.(Wek)

Tags: