Penyemprotan disinfektan di jalan protokol di Kota Jombang yang menggunakan Mobil ‘Water Canon’ hingga Mobil Damkar, Selasa (30/03). (arif yulianto/bhirawa).
Polres Jombang bersama Pemerintah Kabupaten Jombang serta Kodim 0814 Jombang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruas-ruas jalan protokol di Kota Jombang seperti Jalan Raya Gus Dur, Jalan Raya KH Wahid Hasyim, Jalan Raya A. Yani serta di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Selasa pagi (31/03) dengan menggunakan mobil ‘Water Canon’ milik Polres Jombang, Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, serta mobil milik Kodim 0814 Jombang.
Penyemprotan disinfektan kali ini merupakan penyemprotan serentak mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan, pihaknya bersama unsur TNI dan Polri mengadakan penyemprotan disinfektan di semua arus jalan yang ada di Kota Jombang.
“Ini adalah gerakan secara nasional. Seharusnya kita akan melaksanakan kemarin, namun bisa dilaksanakan hari ini secara nasional. Dan waktunya pun ditentukan, jam 9 (pagi),” ujar Bupati Jombang.
Dia menambahkan, penyemprotan disinfektan di jalan-jalan utama di Kota Jombang ini, selain melibatkan unsur TNi dan Polri, juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga para relawan.
“Tidak hanya sekali ini saja, kita akan teruskan ke jalan-jalan (yang lain) sampai ke desa-desa,” tambah Bupati.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, untuk kegiatan penyemprotan kali ini pihaknya menyiapkan personil sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Kita libatkan juga teman-teman TNI, Pemkab dan relawan. Kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan penyemprotan hari ini,” kata Kapolres Jombang.
Kapolres merinci, untuk armada yang diturunkan meliputi mobil ‘Water Canon’, dua kendaraan dari BPBD Jombang, dan satu kendaraan lagi serta ditambah personil gabungan TNI dengan Polri untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang.
Disinggung lebih lanjut apakah langkah penyemprotan disinfektan yang sudah dilakukan secara individu masih kurang mencukupi sehingga dilakukan penyemprotan serentak, Kapolres menjawab, penyemprotan (individu) sudah dilaksanakan, namun untuk memutus penyebaran Covid-19 perlu dilakukan penyemprotan secara rutin dan berkelanjutan.
“Penyemprotan kali ini tidak hanya kita lakukan di jalan protokol saja, ini kita lakukan serentak, secara masive, sampai ditingkat kecamatan dan tingkat desa,” terang Kapolres.
Dia menandaskan, poin penting yang bisa diambil dari penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara serentak ini yakni, untuk memberikan semangat kepada kita semua, untuk memutus penyebaran Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi atau satu ‘Stake holder’ saja.
“Namun kita harus melibatkan seluruh peran serta masyarakat. Melalui kegiatan ini mudah-mudahan spirit itu juga bisa mengalir sampai ke elemen masyarakat di tingkat desa,” pungkas Kapolres Jombang.(rif)
