Penyerapan Anggaran APBD Jombang Hampir Capai 50%

Bupati Nyono Suharli ditemui di sela sela menerima rombongan Ketua Umum PBNU KH Said Agil dan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf di pendopo setempat, Selasa (25/8) kemarin.

Bupati Nyono Suharli ditemui di sela sela menerima rombongan Ketua Umum PBNU KH Said Agil dan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf di pendopo setempat, Selasa (25/8) kemarin.

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan penyerapan anggaran APBD 2015 hingga Agustus ini hampir tembus 50 persen. Penyerapan anggaran tahun ini jauh lebih tinggi dibanding 2014 lalu yang hanya 40 persen di bulan yang sama.
” Dari hasil evalusi dua minggu lalu, untuk penyerapan anggaran sampai hari ini (kemarin) sudah hampir 50 persen,”ujar Bupati Nyono Suharli ditemui di sela sela menerima rombongan Ketua Umum PBNU KH Said Agil dan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf di pendopo setempat, Selasa (25/8) kemarin.
Nyono menambahkan, penyerapan anggaran tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya berkisar 40 persen pada bulan yang sama.” Kalau dilihat dari tahun sebelumnya sekarang lebih tinggi. Dan kita akan evaluasi terus sehingga penyerapan anggaran bisa maksimal,”imbuhnya.
Bupati asal Golkar ini menargetkan dari total APBD sebesar Rp 2, 17 triliun,  penyerapan anggaran bisa mencapai 90 persen pada Oktober mendatang.” Kita targetkan hingga Oktober bisa mencapai 90 persen,”tandasnya.
Meski sudah hampir 50 persen, Nyono mengakui masih ada beberapa SKPD yang penyerapan anggarannya minim. Hal itu dikarenakan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan penyerapan anggaran agar tidak salah. “Salah satunya karena adanya persyaratan untuk penerima dana hibah dan dana sosial yang harus berbadan hukum. Padahal dana hibah dan sosial kita sangat besar,” katanya sehingga SKPD harus berhati hati dan butuh konsultasi ke pusat.
Untuk SKPD yang penyerapan anggarannya minim, kata Bupati Nyono salah satunya adalah di Dinas Pertanian. Hingga  Agustus ini Dinas Pertanian baru melakukan penyerapan anggaran sebesar Rp 23 persen.” Tapi ini akan kita evaluasi tiap minggu, dan yang jelas penyerapan tahun ini jauh lebih besar dari tahun lalu,”pungkasnya.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Eka Suprasetyo mengaku masih akan melakukan rekap terkait SKPD yang minim melakukan penyerapan anggaran. “Keseluruhan tidak hafal, besok (hari ini) mungkin bisa diketahui,”ujarnya. [rur]

Tags: