Sugianto
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Penyerapan anggaran APBD Kabupaten Blitar tahun 2019 masih sangat rendah di semester pertama di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan untuk realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada APBD Kabupaten Blitar masih rendah.
Menurutnya berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar selama enam bulan pertama tahun 2019 ini realisasinya masih mencapai 19,13 persen dari pagu anggaran sekitar Rp 1,1 triliun.
“Tahun ini untuk penyerapan anggaran pada masing-masing OPD masih sangat rendah, sehingga pada keseluruhan penyerapan APBD juga menurun,” kata Khusna Lindarti.
Lanjut Khusna Lindarti, meskipun penyerapannya masih sangat rendah, namun pencapaian kali ini meningkat dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Bahkan selama enam bulan pertama tahun 2018 lalu realisasinya hanya 15,62 persen,” jelasnya. selain itu menurutnya, serapan anggaran sejumlah OPD memang masih rendah dan pihaknya memastikan akan terus melakukan evaluasi sejauh mana persiapan penyerapan anggaran di masing-masing OPD.
“Jika muncul permasalahan, seperti kemungkinan tidak bisa diserap karena terbentur aturan, maka secepatnya bisa dilakukan perubahan,” ujarnya.
Khusna menambahkan, sejauh ini sejumlah OPD menyatakan masih optimis bisa menyelesaikan pekerjaannya ditahun 2019. Karena saat ini banyak kegiatan yang sudah berproses di ULP dan sebagian besar telah memasuki proses tender.
“Dengan masih ada waktu yang masih cukup banyak, kami berharap adanya peningkatan penyerapan anggaran agar anggaran tidak menumpuk pada akhir tahun mendatang,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga berharap Pemkab Blitar utamanya OPD yang melaksanakan kegiatan dengan perencanaan yang telah disusun untuk segera direalisasikannya yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan penyerapan anggaran APBD Kabupaten Blitar.
“Kalau kegiatannya tidak dilaksanakan sesuai dengan perencanaan tentunya anggarannya juga tidak sesuai penyerapannya. Sehingga butuh komitmen OPD untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan perencanaan yang telah diajukan,” pungkasnya. [htn]
