Penyerapan Anggaran Kab Bojonegoro Baru 25,8 %

Penyerapan AnggaranBojonegoro, Bhirawa
Pada triwulan I di bulan ini, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro 2016 mencapai 25,80 persen atau sekitar Rp 1,013 triliun dari total nilai APBD Bojonegoro 2016 sebesar Rp 3,929 triliun.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) pemkab Bojonegoro, Ibnu Suyuti mengatakan hingga hari ini, penyerapan anggaran mencapai 25,80 persen atau realisasi Rp 1,013 triliun persen. “Iya, penyerapan anggaran sampai hari ini sudah mencapai 25,80 persen atau realisasi Rp 1,013 triliun persen, sisa anggaran belanja Rp 2,915 triliun atau 74,2o persen,” kata Ibnu Suyuti, Rabu (1/6) kemarin.
Dari sejumlah 74 SKPD tersebut serapan tertinggi dari kantor BPBD realisasi sebesar Rp 29,1 miliar untuk pembelian kendaraan damkar dari pagu anggaran Rp 48 miliar. Kemudian disusul dari Dinas Perhubungan realisasi sebesar RpĀ  2,8 miliar atrau 36 persen dari pagi anggaran Rp 7,888 miliar belanja yang ada.
“Penyerapan terendah dari dinas pengairan terealisasi anggaran baru 3,1 persen atau Rp 2,184 miliar dari pagu anggaran Rp 70 miliar. Kemudian disusul dari Dinas Pertanian realisasi anggaran sekitar Rp 2,651 miliar atau 6,39 persen dari pagu anggaran Rp 41,4 miliar,” jelasnya.
Menurutnya, rendahnya penyerapan anggaran tersebut ada beberapa faktor di antaranya adanya pergantian regulasi bendara. Adanya regulasi sehingga dari teman-teman kesulitan melakukan penerapan. Belum lagi ada temuan dari BPK untuk dilakukan pembenahan-pembenahan. [bas]

Tags: