Dr Hary Wahyudi
Dr Hary Wahyudi
Pada 2017 ini, menjadi tahun yang spesial bagi Widyaiswara ahli utama Pemprov Jatim Dr Hary Wahyudi SH, MSi. Bagaimana tidak spesial, karena mulai tahun ini pria ramah bertubuh subur ini mendapatkan tambahan amanah baru sebagai Penyuluh Anti Korupsi KPK. Dari seluruh Indonesia, Hary Wahyudi menjadi satu dari 60 penyuluh anti korupsi yang secara khusus memegang sertifikat dari KPK.
Ia mendapatkan amanah KPK setelah mengikuti dan lulus seleksi administrasi dan pelatihan penyuluh Master Camp Penyuluh Anti Karupsi yang dilaksanakan KPK selama 10 hari di Desa Kebon Agung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul.
“Peserta diasramakan atau dikoskan di rumah warga desa, dan pembelajarannya di balai desa” ujar Hary beberapa saat yang lalu.
Menurut Hary, materi pelajaran pun terasa ringan, karena cerita kisah nyata yang penuh makna. Kelas penyuluhan dilaksanakan secara lesehan di aula desa dan dilanjutkan praktik penyuluhan langsung ke berbagai segmen sasaran, seperti kelompok pebisnis perusahaan, kampus (dosen, mahasiwa), SKPD, ormas dan beberapa kelompok lainnya.
Hary mendapatkan tugas penyuluhan di kampus MM UGM atas nama dan penugasan KPK. Yang menarik dalam diklat ini menurut Hary ada beberapa hal yang bisa diambil pelajaran.
“Narasumber berasal dari peserta terpilih dan menyampaikan materi secara bergiliran, sesuai dengan topik yang telah ditentukan, lantaran itu semua adalah narasumber dan master,” jelas Hary.
Kemudian hal menarik lainnya, dalam hal praktik tugas penyuluhan anti korupsi adalah penentuan topik dan kelompok sasaran yang ditentukan beberapa saat sebelum pelaksanaan, pesan pentingnya sebagai petugas penyuluh KPK harus siap ditugaskan secara mendadak dan ragam kelompok sasaran.
Hal menarik berikutnya jelas Hary, ada wanti-wanti (pesan khusus) bahwa ketika bertugas untuk tidak menyebut asal dan latar belakang penyuluh dan diwajibkan menyebut petugas KPK untuk melakukan pendidikan anti korupsi yang ditandai dengan name tag warna biru. Sedangkan name tag warna merah untuk petugas penindakan.
“Kalau ada tamu KPK dengan name tag warna biru maka jangan khawatir, karena itu petugas penyuluhan dan bukan penindakan,” kata Hary sambil tertawa. [why]
