Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat memberikan arahan dalam Musrenbang Kabupaten Bondowoso di Pendopo. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) yang digelar di Pendopo, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menegaskan dibutuhkan seleksi usulan rencana pembangunan dari berbagai tingkatan untuk menyesuaikan dengan arah pembangunan kabupaten.
Bupati Amin meminta untuk menyeleksi keinginan rencana pembangunan dari hasil musrenbang tingkat Desa hingga Kecamatan sehingga penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tidak asal-asalan tentu dengan menyesuaikan dengan arah Pembangunan.
“Saya harap Musrenbang RKPD tidak asal menyusun program, dan asal menyebut keinginan program pembangunan. Dari sekian keinginan hasil Musrenbang, harus betul-betul diseleksi, dipilih dan dipilah,” tutur Bupati Amin dalam sambutannya.
Jika lebih dicermati, imbuh Bupati dua periode ini, hasil dari musrenbang tingkat desa masih sebatas keinginan, bukan berdasarkan kebutuhan.
“Hasil dari Musrenbang tingkat desa itu banyak, jadi dalam penyusunan RKPD diharapkan yang betul-betul menjadi prioritas pembangunan Bondowoso. Karena Bondowoso mempunyai target yang sudah dipatok dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) atau rencana jangka panjang daerah (RJPD),” ucapnya.
Pada Musrenbangkab kali ini, Bupati Amin juga menekankan pentingnya memberikan kemudahan akses investasi, karena menurutnya, di sisi Utara sudah dibangun tol dan di sisi Selatan sudah ada bandara sehingga akan berdampak kepada arus perekonomian di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini.
“Ini merupakan sebuah peluang besar bagi kita untuk menggali dan mengembangkan potensi unggulan di Kabupaten Bondowoso. Agar menjadi faktor yang dapat mempercepat pencapaian target pembangunan kita,” jelasnya.
Di akhir masa jabatannya, Bupati Amin menuturkan, RKPD sudah sejalan dengan RPJMD, sehingga dirinya berharap agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada serentak beberapa bulan kedepan dapat menyusun RPJMD sesuai visi misi.
“Pada tahun 2020 nanti, Bondowoso sudah memasuki RPJMD tahap ke-4 menuju visi Pemkab Bondowoso yang memiliki keunggulan sebagai kawasan agrobisnis yang maju, religius dan makmur.
Sehingga penyusunan RKPD tahun 2019 akan menjadi titik tolak dari RPJMD berikutnya sekaligus masuk pada tahapan yang ke-4,” pungkas Bupati yang juga dideklarasi sebagai Presiden Bondowoso Republik Kopi. [har]
