Pepabri Ingatkan Capres Tak Saling Menjatuhkan

Jakarta, Bhirawa
Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar mengingatkan para calon presiden dan calon wakil presiden agar tidak menganggap lawan politik sebagai musuh yang saling menghancurkan, tetapi sebagai rival dalam proses demokrasi.
“Jangan anggap calon lain dan para pendukungnya itu sebagai musuh yang dihancur leburkan tetapi anggap sebagai rival yang harus dikalahkan dalam rangka demokrasi,” kata Ketum Pepabri Agum Gumelar di Senayan Jakarta, Selasa (20/5) kemarin.
Menurut Agum kesadaran seperti itu harus terus disampaikan agar mengingatkan para capres dan pendukungnya bahwa pilpres merupakan kontestasi demokrasi.
“Coba semua bersikap dewasa. Intinya jangan anggap sebagai musuh, itu saja,” katanya.
Menurut Agum, siapapun yang memenangi pilpres, semua untuk kebaikan bangsa.
Sebagai Ketua Umum Pepabri Agum meminta siapapun anakĀ  bangsa yang berambisi menjadi presiden harusnya didasari oleh ketulusan untuk membangun bangsa. Selain itu, katanya, harus menyampaikan pemikiran yang terbaik untuk bangsa.
“Dan harus dilakukan untuk membesarkan bangsa tanpa caci maki dan hujat menghujat,” kata Agum.
Sementara menyangkut kebijakan Pepabri, Agum menjelaskan bahwa sebagai institusi, sikap Pepabri selalu sama dengan induknya yakni TNI-Polri yang bersikap netral.
“Kalau mereka (TNI-Polri) netral maka Pepabri juga akan tetap netral. Hanya bedanya Pepabri ini kumpulan purnawirawan yang haknya sama dengan masyarakat sipil lainnya,” kata Agum.
Karena itu, tambahnya, dalam hal memilih siapa capresnya, Pepabri memberikan kebebasan kepada masing-masing anggota sesuai hati nurani mereka masing-masing. [ant]

Tags: