PT Pertamina EP Cepu (PEPC) saat menggelar kegiatan sosialisasi berkendara yang baik bagi siswa-siswi di sekitar wilayah operasinya.
Bojonegoro, Bhirawa
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) sebagai operator Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) kembali menggelar kegiatan untuk siswa-siswi di sekitar wilayah operasinya.
Kegiatan kali ini merupakan upaya PEPC untuk mengingatkan kembali makna penting berkendaraan yang aman, terutama ketika melintasi wilayah operasi.
Sebanyak 40 siswa-siswi nampak antusias mendengarkan penjelasan dari beberapa personel PEPC dan juga Kapolsek Purwosari, Yaban yang didampingi oleh Kepala SMPN 2 Purwosari, Sartono.
“Sosialisasi keselamatan berkendara di jalan raya ini merupakan kegiatan pengenalan dan kepedulian kepada masyarakat sekitar proyek dalam bidang safety,” ungkap Feriawan, sebagai Lead HSSE GPF & PL Construction dalam sambutannya, mewakili Manager Konstruksi GPF, di SMPN 2 Purwosari, kemarin (6/3).
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang situasi pekerjaan proyek dan memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya kepedulian keselamatan saat berkendara. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini, kata Feriawan, adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang keselamatan dalam berkendara dan rambu-rambu lalu lintas; meningkatkan kewaspadan saat berkendara di sekitar area proyek.
“Serta meminimalisasi kecelakaan di jalan raya sekitar area proyek JTB,” imbuhnya.
Tak lupa juga untuk menjelaskan mengenai proses pencarian gas alam dan kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari yang dijelaskan oleh Adi Alamsjah, Perencana Proyek JTB.
Sementara itu Sartono selaku Kepala Sekolah menyatakan rasa terima kasihnya pada PEPC. Selama ini PEPC sudah membantu kami, dalam hal sarana dan prasana sekolah. Sekarang ditambah dengan kegiatan semacam ini. Ini sangat membantu sekali memberi pengetahuan mengenai berkendaraan untuk siswa dan siswi.
“Terutama karena sekolah kami dekat sekali dengan wilayah operasi JTB,” jelas Kapolsek Purwosari, Yaban juga mengapresiasi kegiatan ini. Dijelaskannya bahwa ini sejalan dengan program Polres Bojonegoro dalam mensosialisasikan safety riding untuk generasi milenial. Yaban bahkan mengajak siswa-siswi SMPN 2 Purwosari dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.
Manager JTB Site Office & PGA Proyek JTB, Kunadi menyampaikan, sebagai salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi gas di Indonesia. Proyek ini memasuki tahap pembangunan konstruksi dari Gas Processing Facility (GPF). Proyek ini diharapkan on stream pada tahun 2021 dan mampu memproduksi gas sebesar 315 MMSCFD.
“Dalam upaya mencapai target proyek berjalan tepat waktu inilah kami selalu mengedepankan keselamatan dalam segala aspek. Kami mempunyai slogan Spirit To Zero, Zero Incident dimana artinya adalah keselamatan menjadi standar tertinggi dari segala pekerjaan,” kata Kunadi.
Semangat tersebut berlaku untuk semua pekerja proyek serta masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi.
“Upaya kami dalam mengajak masyarakat berperilaku sesuai dengan standar keselamatan, salah satunya dengan mengadakan kegiatan hari ini, ” pungkasnya. [bas]
