Perahu Sawunggaling Borong Dua Juara

Kepala Disparta Surabaya, Antiek Sugiharti bersama Kadispotmar, Letkol Bagus Arianto saat melepas para peserta Festival Perahu Layar 2019 di Pantai Kenjeran, Senin (19/8). [wawan triyanto]

Festival Perahu Layar 2019
Surabaya, Bhirawa
Perahu Sawunggaling berhasil memborong dua gelar di ajang Festival Perahu Layar yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparta) Kota Surabaya yang digelar di Pantai Kenjeran Surabaya. Perahu yang dikendarai Maksum itu berhasil menjadi terbaik di kategori tercepat dan juara favorit.
Peringkat kedua di kategori tercepat ditempati Perahu Bonek yang dikendarai Imam Muhlis dan peringkat ke tiga Perahu Jaka Suara (Abd. Rochim). Untuk peringkat kedua juara favorit di tempati Perahu Ninja RR (Hakim), peringkat ke tiga Perahu Sahara (Rochman).
Sedangkan juara di kategori penampilan terbaik direbut Perahu Songo Judo, peringkat ke dua Perahu Pandawa dan ketiga Perahu Joyo Bahlewo.
Menurut Kepala Disparta Surabaya, Antiek Sugiharti kegiatan Festival Perahu Layar 2019 diikuti 30 peserta dan bertujuan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 sekaligus untuk mendongkrak wisata di Surabaya khususnya di Pantai Kenjeran.
“Selama ini Pantai Kenjeran menjadi icon wisata bahari di Kota Surabaya, saya berharap dengan kegiatan ini bisa meningkatkan animo masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Kenjeran,” kata Antiek Sugiharti saat ditemui di lokasi lomba, Senin (19/8).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk lomba kali ini ada tiga kategori juara, yakni kategori tercepat adalah perahu yang berhasil mencatat waktu terbaik, kemudian kategori juara favorit adalah dinilai berdasarkan ke indahan layar dan kapal namun memiliki kecepatan, sedangkan kategori penampilan terbaik dinilai dari ke indahan layar dan kapal. “Kami akan berupaya akan lomba ini bisa digelar setiap tahun,” katanya.
Sementara itu ditemui ditempat yang sama, Kadispotmar, Letkol Bagus Arianto berharap kegiatan ini bisa digelar secara kontinyu. Sebab event ini bisa semakin merekatkan hubungan TNI Angkatan Laut dengan para nelayan maupun Pemkot Surabaya. “Karena komponen pendukung TNI AL di laut salah satunya adalah nelayan,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini juga meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap dunia maritim dan sekaligus menjaga kelestarian laut.  [wwn]

Rate this article!
Tags: