Peran Media Massa di Masa Pandemi Covid-19

Oleh:
Noor Rezky Fitriani
Mahasiswa Jurusan Kimia dan Anggota UKM Exact UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Media massa memiliki peranan yang sangat penting dalam sirkulasi informasi terkait wabah Covid-19 baik antar satu daerah ke daerah lain maupun antara satu orang ke orang yang lain. Itu artinya, peran media massa merupakan suatu hal yang vital dalam mengatasi wabah Covid-19 ini. Media massa memiliki fungsi seperti dua sisi mata pisau, satu sisi positif jika digunakan dengan baik dan disisi yang lain bisa menjadi negatif jika berita yang disebarkan merupakan berita yang hoax.

Media massa memiliki hal yang positif jika informasi yang disebarkan digunakan seperti sebagaimana mestinya. Misalnya, informasi bahayanya terkena Covid-19, cara mengidentifikasi gejala Covid-19, cara menghindari terkena Covid-19 dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), dan bisa mengetahui berapa banyak orang yang sudah terkena Covid-19 didaerah masing-masing.

Informasi yang diberikan tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengetahui lebih dini mengenai wabah Covid-19 ini. Selain itu, informasi yang disebarkan juga bisa membantu pemerintah untuk membuat data statistik penyebaran orang-orang yang sudah posifif terkena Covid-19, sehingga dapat lebih berhati-hati bagi masyarakat setempat yang tinggal di sana. Adapun dengan adanya media massa juga bisa membantu pemerintah dalam penyebaran informasi tentang wabah Covid-19 ini agar lebih cepat, akurat, dan terpercaya.

Media massa memiliki hal yang negatif jika informasi yang disebarkan tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sebagai contoh berita yang disebarkan oleh suatu media massa adalah informasi yang hoax (tidak benar), informasi yang disebarkan digunakan untuk menakut-nakuti masyarakat, informasi yang disebarkan menimbulkan kekhawatiran dan keresahan antar sesama masyarakat, dan informasi yang disebarkan berupaya untuk membuat masyarakat melakukan judgement kepada orang yang terkena Covid-19.

Akibat dari penyebaran informasi yang tidak benar melalui media massa ini sangat mempengaruhi mental atau psikis masyarakat. Seperti halnya yang kita ketahui saat ini banyak orang yang salah paham mengenai penguburan jenazah orang yang positif Covid-19. Banyak masyarakat menolak untuk menguburkan jenazah orang tersebut ditempat mereka tinggal. Hal ini menyebabkan keluarga yang ditinggalkan juga merasa kesusahan untuk memakamkan jenazah tersebut. Padahal penguburan jenazah jika dilakukan sesuai SOP kesehatan maka tidak akan bisa lagi virusnya menularkan ke orang yang lain.

Namun, sayangnya masyarakat malah percaya dengan berita hoax yang menyatakan bahwa tempat jenazah dimakamkan bisa menularkan virusnya ke orang lain juga. Selain itu, ada juga berita mengenai pengobatan-pengobatan tradisional yang mampu untuk terhindar dari Covid-19 ini. Padahal, berita ini tidaklah 100% benar akan bisa terhindar dari Covid-19 ini, melainkan obat-obatan tradisional ini hanyalah agar imun tubuh kita kuat, sehingga terhindar dari berbagai penyakit namun tidak juga bisa menjamin terhindar dari Covid-19 karena para ilmuwan masih belum meneliti tentang hal itu. Sedangkan saat ini para peneliti di berbagai belahan dunia manapun sedang meneliti tentang vaksin yang dapat digunakan dalam mengatasi wabah Covid-19 ini.

Peran media massa juga sangat penting untuk membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi mengenai wabah covid-19 ini. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat awam seharusnya dapat memilah mana berita yang benar dan mana berita yang salah sehingga kita tidak berspekulasi yang tidak baik mengenai orang-orang yang menjadi korban terkena covid-19 ini. Bukankah kita juga sebagai umat Islam sudah diajarkan bagaimana untuk tetap ber-tabayyun terhadap berita yang kita dapatkan.

Hal ini dilakukan agar kita tidak mudah menyerap informasi yang tidak benar baik untuk diri kita sendiri maupun membagikan informasinya untuk orang lain. Adapun di antara langkah pemerintah untuk mengatasi penyebaran informasi yang hoax melalui media massa adalah dengan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dan menyebarkan website-website terpercaya yang memang bisa menjadi rujukan masyarakat untuk mengetahui informasi terkini tentang perkembangan wabah Covid-19 ini. Di samping itu juga, control dan pengawasan terhadap situs ataupun website di dunia maya. Harapannya dengan ini semua informasi hoax terkait Covid-19 dapat dikikis habis, semoga.

————- *** —————

Rate this article!
Tags: