Novita Hardini Mochamad
Novita Hardini Mochamad sebut perempuan sebagai pilar keluarga. Hal ini disampaikan istri Bupati Trenggalek saat melakaanakan program optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) PKK, di Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek, Kamis (9/7).
Menurut Novita, “perempuan itu memikul beban tidak hanya ganda, namun juga beban yang banyak di dua pundaknya,” tuturnya.
“Perempuan harus bisa menjadi koki atau bisa memasak dirumah, guru untuk mendidik anak-anak dan keluarganya,” lanjut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek ini.
Kemudian, perempuan juga harus bisa menjadi manager keuangan bagi keluarganya. Uang Rp. 100 ribu bila paham caranya bisa saja menjadi 110 sehingga bisa menguntungkan keluarga.
Selain itu juga, perempuan harus bisa menjadi dokter bagi keluarganya. Merawat anggota keluarga bila ada yang sakit.
Jadi peran perempuan itu sangat sentral, sehingga kalau sedikit saja perempuan lalai, maka kualitas keluarga menjadi berkurang.
Perempuan harus sadar perannya, untuk menjaga kualitas kesejahteraan keluarga itu meningkat. “Karena tugas perempuan itu ganda, besar dan berat, maka perempuan harus rajin mencari ilmu setiap hari,” jelas Ketua TP PKK Trenggalek ini.
Tidak harus mengikuti pelatihan atau kursus, cukup dengan membaca dan mencari berbagai sumber referensi maka perempuan dapat menjaga kualitas keluarga, tandas istri Bupati Trenggalek ini. (Wek)
