Peran Pers adalah Bagian Penting dari Pembangunan Bangsa Indonesia

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (tengah) yang didampingi Kepla Dinas Kominfo Kab. Madiun, Sawung Rehtomo dan Kepala Dinas Sosial Kab Madiun Anang Kusuma saat acara pertemuan dengan awak media di di BUMDes Pujasera, Desa/Kecamatan Jiwan Kab. Madiun, Kamis (24/11). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan jika peran pers adalah bagian penting dari pembangunan bangsa Indonesia. Pers memiliki empat fungsi penting, yaitu menginformasikan, mengedukasi, menghibur, dan kontrol sosial.

“Terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Madiun dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat mengadakan pertemuan dengan awak media di BUMDes Pujasera, Desa/Kecamatan Jiwan Kab. Madiun, Kamis (24/11).

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan sangat terbuka terhadap masukkan, saran, kritikan, sehingga semuanya tujuannya satu dalam membangun daerah dan masyarakat di bumi Kampung Pesilat Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, turut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Madiun, Sawung Rehtomo, serta dua narasumber dari Dinas Sosial Kab. Madiun, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Anang Kusuma, mengatakan, bahwa peran Pemerintah Kabupaten Madiun dalam penanganan penyandang disabilitas, sudah bagus.

Demikian halnya dengan penyaluran bantuan juga sudah tepat sasaran. Untuk mencapai itu semua, dirinya mengaku telah melakukan kerjasama dengan seluruh kecamatan dan para relawan.

“Peran pemerintah Kabupaten Madiun, memanusiakan manusia. Karena mereka juga ingin sejahtera. Karena itu Dinsos memfasilitasi mereka, termasuk memberikan sembako, uang dan pelatihan. Tapi sebelumnya dilakukan asesment,”kata Anang.

Anang mengaku, selain dari Pemerintah Kabupaten Madiun, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Sosial. Termasuk juga bantuan berupa suport bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan aktifitas, bantuan diserahkan kepada keluarga.

Sementara itu, Sufiyanto dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun memaparkan tentang Program Kesehatan dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal ini Dinas Kesehatan adalah dengan mendatangi langsung sasaran yang di backup oleh Puskesmas setempat.

“Penyebab terjadinya stunting, diantaranya kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Untuk mencegah, perlu asupan gizi yang cukup sejak dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil. Termasuk dengan memberikan tablet multi vitamin,” jelasanya. [dar.gat]

Tags: