Perangi Terorisme, Ajak Mahasiswa/Pelajar Nobar Film 22 Menit

Para mahasiswa dan pelajar Situbondo saat nonton bareng film berjudul ’22Menit’ bersama jajaran Kepolisian/TNI serta toga dan tomas Kota Santri. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sejumlah mahasiswa dan pelajar diajak nonton bareng (nobar) film berjudul ’22 Menit’ oleh jajaran Kepolisian dan TNI Situbondo baru baru ini. Para mahasiswa dan pelajar juga didampingi beberapa komunitas masyarakat Situbondo di New Star Cineplex (NSC) Jember. Hadir pada kegiatan nobar diantaranya Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, Dandim 0823 Situbondo Letkol Akhmad Juni Toa, pejabat utama, para tokoh agama (toga) serta kalangan tokoh masyarakat (tomas) yang ada di Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan nobar film “22menit” bertujuan untuk mengajak masyarakat generasi muda, mahasiswa, pelajar Situbondo untuk peduli terhadap lingkungan disekitar. Selain itu, papar Kapolres Awan, para generasi muda bangsa itu juga diberi pemahaman agar selalu waspada terhadap paham atau ajaran radikal yang merupakan awal aksi serangan terorisme. “Masyarakat diimbau untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Apabila ada yang dicurigai di lingkungan terdekat diminta segera melapor ke pihak berwajib,” tutur Kapolres Awan Hariono.
Masih kata Kapolres Awan, film ini juga merupakan edukasi bagi masyarakat untuk bersama Polri, TNI dan Pemerintah dalam upaya memerangi tindakan teroris. Untuk itu, lanjut Kapolres Awan, pihaknya bersama jajaran TNI di Situbondo sangat pro aktif bagi sosialisasi kegiatan tersebut melalui sarana nonton bareng film ’22menit’. “Kami sangat mengapresiasi atas dukungan penuh dari para pelajar dan mahasiswa serta semua elemen di Kota Santri yang selalu kompak mendukung kegiatan polisi/TNI,” ujar Kapolres Awan.
Deni, salah satu mahasiswa Situbondo mengaku menyambut baik gagasan dari keluarga besar Polres/Kodim Situbondo dengan mengajak kaum pelajar dan mahasiswa dalam menanamkan paham dan wawasan serta cara mencegah penyebaran aksi terorisme di Tanah Air melalui nonton bareng film ’22 menit’. Bagi mahasiswa, kata dia, ini merupakan siraman ilmu yang positif dalam menghadapi gencarnya era digital saat ini.
“Ini (nobar) sangat positiif bagi kami (mahasiswa),” pungkasnya. [awi]

Tags: