Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan dengan didampingi kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA Ta’miriyah melaunching sekolah berbasis manajemen informasi di Taman Pendidikan Ta’miriyah Surabaya, Sabtu (5/1/2109). [Gegeh Bagus Setiadi]
Momentum Wujudkan Sekolah Berbasis Religi dan IT
Surabaya, Bhirawa
Sebagai daerah yang berani mengusung konsep smart city (kota cerdas), pemanfaatan informasi teknologi (IT) di era digital menjadi keharusan diterapkan dalam semua sektor, termasuk pendidikan. Tak terkecuali Taman Pendidikan (TP) Ta’miriyah Surabaya yang menaungi tingkat TK, SD, SMP hingga SMA ini.
Sekolah yang terletak di Jalan Indrapura Nomor 2 ini tengah menerapkan segala proses pembelajaran dan administrasinya serba IT. Mulai dari data siswa, pembayaran SPP, uang pangkal serta berbagai kegiatan berbasis teknologi. Segala macam pembayaran pun telah melalui bank pemerintah yang syariah.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Yayasan Takmirul Masjid Agung Kemayoran Surabaya (YTMAKS) Mohammad Nasir saat ditemui Bhirawa, Sabtu (5/1) lalu. Bertepatan dengan HUT Ke-43 TP Ta’miriyah Surabaya ini, Nasir mengungkapkan bahwa momen kali ini sangat tepat. Di mana, peningkatan dalam segala hal perlu dilakukan.
“Demi menjawab tantangan kedepan, kami ingin menciptakan culture sekolah dengan berbasis Religi dan IT. Ini yang ingin kami tampilkan menjadikan Akhlakul Karimah adalah sebuah keharusan,” tuturnya.
Dengan usia TP Ta’miriyah ke-43 ini, menurut Nasir telah matang dalam menempuh jalur pendidikan. Pihaknya telah mempunyai ide dan gagasan untuk pembangunan yang baru. Salah satunya yakni berbasis IT. Segala hal dalam urusan pembayaran pun telah transparan.
“Dengan begitu, kita bisa sampaikan ke publik bahwa dengan dasar audit bisa terpublish, segala laporan bisa dipertanggungjawabkan dan terbuka. Masyarakat pun lebih menambah kepercayaan kepada sekolah Ta’miriyah,” terangnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Panitia HUT Ke-43 TP Ta’miriyah Surabaya, M Romadhon menjelaskan bahwa sebelum puncak perayaan HUT ada ziarah ke makam pendiri TP Ta’miriyah bersama para guru dan murid. Ada 10 pendiri yang telah diziarahi sebagai bentuk rasa hormatnya.
“Setalah itu kami mengadakan Khotmil Qur’an (khataman, red) 30 juz dalam satu hari. Selain itu juga bakti sosial berupa sembako yang diserahkan pada penduduk sekitaran sekolah,” katanya.
Romadhon yang juga sebagai Humas SMA Ta’miriyah Surabaya ini melanjutkan, puncak HUT kali ini mengusung tema ‘Mewujudkan Sekolah Berbasis Teknologi’ dengan tujuan menjawab tantangan zaman yang serba digital.
“Kita ingin mewujudkan penggunaan sistem administrasi terintegrasi berbasis intormasi. Jadi, semua terkait absen, nilai dan lainnya semua sudah terintegrasi dalam sebuah sistem,” jelasnya. [geh]
