Perbaikan Infrastruktur Jalan Diprioritaskan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Banyuwangi, Bhirawa
Masih banyaknya beberapa titik ruas jalan rusak di Kabupaten Banyuwangi mendapat prioritas pemerintah setempat untuk segera diperbaiki. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dana tambahan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas yang tertuang di APBD Perubahan 2014. Meski tahun ini menyisakan enam bulan ke depan, Anas berharap penyelesaian proyek-proyek infrastruktur bisa dikebut sebelum penghujung pergantian tahun. “Saya prioritaskan penambahan anggaran perbaikan infrastruktur jalan di Perubahan Anggaran Keuangan,” kata Bupati Anas dikonfirmasi, Rabu (3/7).
Dalam APBD Perubahan 2014, target pendapatan daerah Banyuwangi direvisi menjadi Rp 2,291 triliun dari Rp 2,071 triliun, belanja langsung dan tidak langsung direvisi menjadi Rp 2,506 triliun dari Rp 2,221 triliun, penerimaan pembiayaan menjadi Rp 227 miliar dari Rp 194 miliar dan pengeluaran pembiayaan menjadi Rp 19 miliar dari sebelumnya Rp 0. Dari besaran nominal belanja itu, Anas mengaku tak hafal detail duit yang digunakan memperbaiki jalan rusak se-kabupaten.
Setelah digedok, Anas berharap Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH, MHum segera menyetujui Peraturan Daerah APBD Perubahan 2014. Begitu persetujuan gubernur turun, Anas mendorong proyek-proyek infrastruktur jalan yang masuk tahap lelang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan. “Langsung dikerjakan agar tidak molor-molor lagi. Proyek yang belum masuk tahap tender, segera dimajukan proses lelangnya,” ujarnya.
Selain menunjang perputaran ekonomi di Banyuwangi, kata Anas, upaya perbaikan titik-titik kerusakan ini untuk mengantisipasi berbagai even kebudayaan dan pariwisata yang akan digelar beberapa bulan ke depan, seperti Banyuwangi Festival dan Jazz Banyuwangi. Pergelaran besar di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu diprediksi menyedot perhatian banyak pasang mata. Namun, pihaknya tidak mengeluarkan uang APBD saat even tahunan ini. Anas cenderung mencari sponsorship pada perusahaan swasta untuk ikut menyokong even budaya dan pariwisata tersebut.
Selain soal infrastruktur jalan, Pemkab Banyuwangi akan merenovasi tampilan ruang publik di Pantai BOOM. Semua anggaran perbaikan itu bersumber dari APBD 2014. “Semua dana bagi kebutuhan festival dibiayai oleh even organizer dan swasta. Kami (pemkab) tidak mengeluarkan uang untuk festival-festival itu. Hanya perbaikan infrastruktur fisik saja,” ujar Anas.
Bupati Anas menyampaikan harapan agar Rancangan Perda Ketertiban Umum segera dirampungkan oleh panitia khusus DPRD setempat. Perda itu, kata Anas, dinilai penting untuk mendukung pergerakan roda ekonomi, khususnya sektor ekonomi kreatif. Anas yakin aturan itu bisa menjadi magnet bagi pebisnis menanamkan modalnya ke Banyuwangi. “Dengan kondisi yang tertib dan nyaman, maka memicu tumbuhnya perekonomian. Termasuk ekonomi kreatif di sini,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi Hermanto mendukung upaya eksekutif memperbaiki infrastruktur jalan rusak di daerah setempat. Selama kebijakan itu demi kepentingan masyarakat luas, Hermanto tidak keberatan eksekutif mengusulkan perubahan anggaran belanja dalam APBD Perubahan 2014. Ia berharap, Bupati Anas bisa merealisasikan janji-janji yang telah dianggarkan. “Termasuk soal Perda Ketertiban Umum, saya dukung. Tapi raperda itu masih di pansus, saya tunggu kesiapan pansus saja,” ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara ketertiban umum dengan pertumbuhan ekonomi kreatif. Namun, aturan di perda itu bisa menjadi instrumen menuju kondisi ekonomi yang lebih baik. [mb5]

Tags: