Perbaikan Jalan Rusak Bulang-Prambon Sidoarjo Dianggarkan Rp5 M

Wakil Bupati sedang meninjau perbaikan jalan rusak Bulang arah Prambon Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jalan Raya Bulang – Prambon Sidoarjo yang rusak parah tahun ini sudah dimasukkan anggaran perbaikan dan akan dicor. Jalan sepanjang kurang lebih 600 meter ini telah dianggarkan Dinas PU Bina Marga sebesar Rp5 miliyar, dan Bulan Maret 2019 ini sudah masuk tahap pelelangan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang meninjau langsung ke lokasi, pada Selasa (12/3) siang, meminta kepada dinas terkati agar jalan segera diperbaiki sementara, sambil menunggu proses lelang selesai. ”Tadi sudah saya perintahkan Kepala Dinas PU Bina Marga agar diperbaiki sementara, sambil menunggu proses lelang karena jalan ini masuk dalam anggaran perbaikan dan akan dibeton,” ungkapnya.
Cak Nur–sapaan Nur Ahmad Syaifuddin menjelaskan, penyebab jalan rusak ini selain karena musim hujan kemarin, juga disebabkan kendaraan yang melewati sepanjang jalan ini melebihi kelas tonase. Sehingga nantinya akan dikoordinasikan kembali dengan Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, Camat Prambon dan pihak Desa Bulang, bagaimana solusinya terkait kendaraan yang melebihi tonase ini.
Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih menambahkan, proses lelang sudah masuk di ULP – LPSE (Unit Layanan Pengadaan), sambil menunggu proses lelang selesai pihaknya akan melakukan perbaikan sementara dengan menguruk jalan berlubang dengan kerikil campur aspal.
“Sekarang ini yang dilakukan melakukan perbaikan sementara, jalan yang berlubang kita uruk pakai kerikil campur aspal. Sedangkan yang bergelombang kita ratakan agar tidak membahayakan pengendara. Kami mentargetkan pengerjaan jalanya ini akan dimulai pada triwulan pertama, yakni antara April – Juni 2019,” ujar Naning.
Sementara itu, menurut warga sekitar Jalan Raya Bulang, Khusunul Khotimah yang sehari-hari berjualan nasi di depan rumahnya mengatakan, kerusakan jalan sudah 3 bulan lebih dan sekarang ini baru ada perbaikan. Ia berharap kepada Pemkab Sidoarjo agar jalan itu segera diperbaiki dengan di beton. Selama jalan depan rumahnya belum diperbaiki, warungnya tutup tidak jualan. Selain macet juga debunya sangat menggangu, sehingga warungnya sepi pembeli.
“Saya memilih warung saya tutup sementara sampai jalan kembali diperbaiki. Sejak jalan ini rusak, warung saya sepi dan terpaksa saya tidak jualan. Warung sebelah juga pindah tempat karena sepi. Saya mohon kepada Pemkab Sidoarjo agar segera ada tindakan karena hanya depan rumah ini saja yang belum di beton, sebelah timur dan barat jalannya sudah di beton,” harap Khusnul. [ach]

Tags: