Perbaikan Stasiun Semut Surabaya Ditarget Selesai 2014

07.-Pencanangan-Restorasi-Stasiun-Semut-1Surabaya, Bhirawa
Perbaikan bekas Stasiun Semut Lama Kota Surabaya yang kini sudah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya, akan tuntas pada akhir 2014. Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VIII Surabaya Sumarsono, di Surabaya, mengatakan perbaikan bekas stasiun Semut ini sudah mencapai 70 persen.
“Dari segi fisik sudah dilakukan perbaikan cukup signifikan seperti sedia kala dengan arsitektur gaya Indies. Bahkan saat ini pintu luar eks stasiun dalam waktu dekat akan dipasang,” katanya.
Menurut dia, jenis material untuk membangun bekas stasiun Semut itu baru karena untuk mencari seperti yang lama sangat sulit. Perbaikan stasiun Semut tersebut, lanjut dia, dilakukan PT Senopati Perkasa. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab karena perusahaan tersebut telah melakukan perusakan terhadap bangunan bersejarah dengan dalih pihaknya sudah menyewa sehingga akan dijadikan ruko.
“Soal berapa biayanya untuk perbaikan tersebut, kami tidak tahu pasti. Semuanya ditanggung PT Senopati Perkasa, termasuk para pekerjanya. Kami hanya sebatas mengawasi,” katanya.
Direncanakan setelah tuntas, kata dia, stasiun tersebut akan diaktifkan kembali sebagai stasiun KA. Sedangkan stasiun Semut yang sekarang dipakai akan digunakan sebagai taman kota.
Ia mengatakan stasiun Semut lama itu memiliki sejarah panjang. Setelah dilakukan perbaikan diharapkan akan menjadi lebih bagus dan indah. “Makanya akan diaktifkan kembali sebagai stasiun KA. Soal kapan kepastiannya, tentu harus berkoordinasi dengan PT KAI pusat,” katanya.
Bekas Stasiun Surabaya Kota atau Semut, dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis pada 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jatim, khususnya dari Malang ke Pelabuhan Tanjung Perak yang juga mulai dibangun tahun itu. Stasiun ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878.
Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 November 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya sekarang ini.
Stasiun Surabaya Kota menjadi stasiun ujung untuk kereta api-keretapi api ekspres terbaik pada masanya, mulai dari Eendaagsche yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dalam waktu tercepat 11 jam 30 menit pada tahun 1930-an, hingga kereta ekspres malam Bima pada awal 1980-an.
Sayangnya, PT Senopati Perkasa melakukan pembongkaran eks Stasiun Semut pada 2003. Padahal bangunan itu telah dinyatakan sebagai cagar budaya berdasarkan SK Wali Kota Surabaya dengan surat keputusan Nomor 88.45/251/402.1.04/1996, tanggal 26 September 1996. [wil,ant]

Keterangan Foto : Perbaikan bekas Stasiun Semut Lama Kota Surabaya yang kini sudah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya, akan tuntas pada akhir 2014.

Tags: