Suasana uji kompetensi calon Kaur dan Kasun Desa Tulungrejo yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Selasa (27/8)
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintahan Desa Tulungrejo berupaya untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakatnya. Karena itu melakukan uji kompetensi terhadap para calon Kepala Urusan (Kaur) dan Kepala Dusun (Kasun) yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Tulungrejo, Selasa (27/8).
Dalam uji kompetensi, masyarakat bisa menyaksikan langsung prosesi yang ada dalam seleksi ini sekaligus ikut memberikan penilaian terhadap calon yang dianggap layak.
Kepala Desa (Kades) Tulungrejo, Suliono menjelaskan bahwa uji kompetensi yang dilakukan kemarin merupakan rangkaian seleksi terhadap pemilihan Kaur dan Kasun yang sudah berjalan beberapa hari.
“Dan saat ini Desa Tulungrejo membutuhkan dan sedang mencari 2 Perangkat Desa untuk duduk di kursi Kaur Perencanaan dan Kepala Dusun Gondang,”ujar Suliono saat ditemui di sela uji kompetensi, Selasa (27/8).
Dengan uji kompetensi ini, lanjut Suliono, pihaknya ingin mencari Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik untuk diajak bekerja membangun Desa Tulungrejo. Selain itu pihaknya juga ingin membuka iklim keterbukaan dan transparansi dalam pemilihan Kaur dan Kasun.
“Jadi pemilihan (Kaur dan Kasun) ini tidak seperti dulu, dimana warga hanya diberi tahu saat ada pelantikan. Tapi sekarang warga bisa tahu prosesnya dan bisa menilai siapa dari para calon yang dinilai layak,”papar Suliono.
Sebagai Tim Juri dalam uji kompetensi, Pemdes Tulungrejo melibatkan semua unsur yang ada. Mulai dari Camat, Bagian Pemerintahan, Polsek, Koramil, dan Badan Perwakilan Desa (BPD). Kemudian sebagai peninjau, Pemdes mengundang semua unsur yang ada di masyarakat, seperti, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, PKK, dan organisasi kemasyarakatan.
Terpisah, salah satu calon Kasun Gondang, Muhammad Aris Ma’ali mengatakan dirinya termotivasi dalam pemilihan Kasun kali ini karena ingin terlibat langsung dalam mengembangkan dan membangun Dusun Gondang.
Sebagai calon Kasun, ia berpemikiran bahwa jabatan Kasun harus dipegang oleh sosok yang memiliki kemampuan komunikasi. Tak hanya mampu dan mau mengajak masyarakat sharring atau bertukar pikiran, tetapi juga berkomunikasi dengan para tokoh Dusun yang ada.
“Karena para tokoh masyarakat yang ada di Dusun biasanya telah memiliki pengalaman dan telah teruji, serta usianya jauh lebih tua dari Kasun. Untuk itu Kasun terpilih harus mampu berkomunikasi dengan para tokoh ini untuk menyerap pengalaman mereka,”ungkap Ma’ali.(nas)
