Perbaiki Pola Asuh Anak Kota Batu Lewat Simulasi

9-nas-anakasuhKota Batu, Bhirawa
Rentannya pertumbuhan mental anak-anak di Kota Batu untuk melakukan tindakan negative menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Melalui TP PKK, pemkot mengevaluasi dan memperbaiki kemampuan pola asuh anak yang dimiliki orangtua. Hal ini dilakukan dengan menggelar Lomba Simulasi Pola Asuh Anak yang digelar di Pendopo Balaikota Batu, Kamis (17/9).
“Sebelum mengikuti lomba di tingkat Kota ini, para peserta sudah mengikuti pelatihan tingkat kecamatan. Kemudian dipilih peserta yang terbaik untuk mengikuti lomba di tingkat kota ini. Jadi yang di sini sekarang harusnya adalah pendidik anak yang terbaik pula,” ujar ketua TP PKK Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Dewanti berharap,usai mengikuti lomba tim yang saat ini menjadi peserta bisa menularkan cara pengasuhan anak yang baik ke ibu-ibu PKK di wilayahnya masing-masing.
Diketahui, pada lomba kali ini diikuti oleh 9 tim. Mereka menunjukkan kemampuan pola asuh dengan memanfaatkan berbagai macam permainan dan edukasi. Dengan menggunakan berbagai macam media edukasi, mereka memodifikasi pola asuh anak menjadi hal yang sangat menyenangkan.  “Simulasi ini berisi bagaimana pola mendidik anak yang baik dan benar. Ibu-ibu inilah yang kita harapkan betul-betul memberikan bekal kepada anak-anaknya,” tambah Dewanti.
Senada dengan Dewanti, praktisi pola asuh keluarga, Agus Setyanto, yang juga ikut menjadi juri lomba mengatakan butuh kiat khusus yang harus dipelajari oleh ibu-ibu dalam mengasuh anaknya. Namun, yang pertama harus diperhatikan adalah jangan berkata jelek dalam lingkungan keluarga.
“Anak-anak mudah mengingat segala sesuatu yang ada di lingkungannya. Paling utama adalah pendidikan keluarga yang jangan sampai berkata kotor dan jelek di dalam keluarga,” pesan Agus.
Agus menegaskan, dalam membicarakan pola asuh anak pasti berhubungan dengan edukasi. Karena pendidikan pola asuh, jelasnya, bukan pada usia balita saja, tapi juga remaja bahkan hingga lansia.  [nas]

Tags: