Salah satu tahanan kabur dari sel tahanan Polres Malang, saat ditangkap tim pemburu dari Polres Malang, di wilayah Kec Gondanglegi, Kab Malang
Kab.Malang, Bhirawa.
Lebih dari dua pekan, perburuan 17 tahanan yang kabur akhirnya tuntas juga. Tersangka kabur yang terakhir tertangkap adalah M Nawir (36). Ia dibekuk oleh petugas di Bangkalan Madura.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Kamis (4/5) kemarin mengutarakan, jika Nawir warga Jalan Muharto V-B RT 09 RW 06 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang merupakan tahanan kabur terakhir yang berhasil diamankan Polres Malang.
Yade Setiawan, mengutarakan, keberhasilan menangkap kembali para tersangka yang kabur ini akan menjadi pelajaran bagi semua tahanan, agar tidak mencoba-coba untuk melarikan diri.
“Ini pembelajaran bagi seluruh tahanan dimanapun agar tidak coba-coba melarikan diri, jadi selain pasal pokok yang dikenakan akan ditambah Pasal 170 dan 406 KUHP,” ujar Yade Setiawan.
Ujung menambahkan untuk saat ini ke 17 tersangka tersebut akan ditahan di bekas Polwil Singosari, karena setelah kejadian kaburnya tahanan, Polres Malang melakukan perbaikan rutan.
“Kita tempatkan dibangunan kita juga di eks Polwil,” imbuhnya. Selain ke 17 tersangka yang kabur tersebut, kepolisian juga mengamankan dua orang lagi. Yakni, istri tersangka Abdur Rohman, IK (21), dan Pendik, yang membantu tersangka Bendot bersembunyi di Madura. Istri tersangka Abdur Rahman yang membantu membawakan gergaji untuk membobol atap plafon kamar mandi ruang tahanan. Pendik, yang menyembunyikan tersangka Bendot saat melarikan diri ke Sampang Madura.
Tidak berhenti disitu, dirumah Pendik yang berada di Bangkalan Madura juga ditemukan bahan baku untuk produksi narkotika jenis sabu.
“Kita temukan di Bangkalan Madura. Hasil pengembangan dari Ampelgading. Tersangka Pendik akan dijerat dua pasal sekaligus,” ujarnya.
Pendik ini, menyembunyikan Bendot. Saat petugas melakukan penggeledahan rumah Pendik, ternyata ditemukan bahan-bahan untuk memproduksi narkoba, Makanya yang bersangkutan dikenakan pasal tentang narkotika.
Selain itu, hasil kerja keras Polres Malang dalam memburu ke 17 tahanan yang kabur kini telah berakhir setelah dua pekan sejak para tahanan tersebut menggergaji atap plafon kamar mandi ruang tahanan. Kini untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, pihak Polres Malang melakukan renovasi ruang tahanan. Dan juga meningkatkan keamanan di Mapolres Malang. [mut]
