Percasi Kab.Probolinggo Luncurkan Sekolah Catur Anak

Percasi Luncurkan Sekolah Catur Anak Usia SD.

(Sekolah Catur Bromo, Bakal Jaring Bibit Profesional)
Kab.Probolinggo, Bhirawa.
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Probolinggo meluncurkan sekolah catur untuk anak usia SD. Peluncuran sekolah Catur Bromo ini dilakukan di Pendopo Kecamatan Gending.Peluncuran Sekolah Catur Bromo yang digelar pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo didampingi sejumlah pengurus dan Camat Gending Muhamad Ridwan.
Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Rabu 2/8 mengungkapkan, selain sebagai persiapan penjaringan atlet catur pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2019 di Gresik, peluncuran Sekolah Catur Bromo ini bertujuan untuk menumbuhkan bibit unggul.
“Alhamdulillah, selama ini kami sudah mempunyai master nasional. Melalui sekolah ini kami akan mencoba kukuhkan terus atlet catur demi menghasilkan master-master catur yang lain, “katanya.
Menurut Andi, di Sekolah Catur Bromo terdapat 30 siswa se-Kecamatan Gending. Mereka berasal dari lembaga SD. Pembukaan sekolah catur itu memang diutamakan untuk atlet yunior dengan harapan mampu dilatih secara berkelanjutan, tegasnya.
Andi menyampaikan bahwa selama ini atlet catur Kabupaten Probolinggo sudah menorehkan berbagai prestasi mulai dari tingkat regional, nasional bahkan internasional. Atlet catur kita sudah mendapat medali emas dan perunggu atas nama Agus dan Irfan, jelasnya.
Lebih lanjut Andi menerangkan Percasi akan terus menggembleng serta mencari bibit-bibit catur baru dengan membuka Sekolah Catur Bromo. Dimana sekolah ini berada di area Kantor Kecamatan Gending dan buka setiap hari Rabu dan Jum’at pukul 14.00 WIB.
Sementara Camat Gending Muhamad Ridwan mengatakan bahwa keberadaan sekolah catur tersebut diharapkan mampu menyerap atlet di semua kalangan. “Selama ini atlet catur sudah pernah meraih medali emas.
Oleh karena itu, tugas atlet catur kita harus bisa mempertahankan prestasi tersebut dengan menambah poin lagi untuk ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kabupaten Probolinggo memiliki Mohammad Ervan, pada olahraga catur berawal dari ketidak sengajaan. Ia mulai menyukai catur gara-gara sering mengikuti ayahnya  untuk nyangkruk di Poskamling tempat tinggalnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Saat itu, usianya masih 5 tahun. Ia pun langsung  jatuh hati pada olahraga otak ini. Dia pun meminta  pada ayahnya untuk mengajarinya bermain  catur. Setelah diajari oleh ayahnya, Ervan rajin  mempraktikkannya dengan  bermain bersama warga setempat di Poskamling.
Hobinya bermain catur itu berlanjut saat dia duduk di kelas 1 SD Tanjung Kidul, Paiton. Sepulang dari sekolah, dia biasanya mampir di perempatan jalan dekat lokasi sekolahnya. Di tempat itu, dia terus mengasah  kemampuannya bermain catur  dengan bermain bersama tukang  becak yang kerap mangkal disana, tambah Andi.(Wap)

Tags: