Percepat Operasional TTP di Gresik, Enam OPD Tandatangani MoU

Bupati Sambari saat menandatangani MoU. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto tandatangani nota kesepahaman dengan enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD. Penandatangan itu untuk optimalisasi Operasional Taman Tehnologi Pertanian (TTP) Gresik, serta mendukung pembangunan di Gresik Utara sebagai pusat pengembangan inovasi.
Ke enam OPD itu Dinas Pertanian, Dinas KoperasiUsaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Penandatangan dilakukan oleh masing-masing kepala dinas dan disaksikan Chairman PT Polowijo Gosari, Achmad Jauhar Arifin bertempat di Guest House perusahaan itu di Kec Sidayu, Rabu (10/7).
Bupati Sambari menyampaikan terima kasih kepada PT Gosari Polowijo yang telah memprakarsai kegiatan ini. ”Kegiatan ini merupakan upaya PT Gosari yang telah bersama-sama pemerintah untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sambari serius.
Selain itu, Sambari juga menyatakan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan bersama beberapa para kepala dinas agar mereka masing-masing bertanggungjawab sesuai kewenangannya.
”Tandatangan ini merupakan tanggung jawab secara kedinasan. Nantinya mereka akan bekerjasama dalam operasional TTP untuk kesejahteraan masyarakat. Mereka akan bekerjasama dibidang agribisnis, pemberdayaan masyarakat, perkoperasian, usaha mikro dan industry kecil menengah, Pendidikan, pariwisata dan sarana prasarana wilayah pengembangan yang disinergikan dalam tugas dan fungsinya masing-masing,” jelas Sambari.
Diharapkan Sambari, dengan MoU ini semuanya bisa segera dilaksanakan.Tentu sesuai tugas dan kewenangannya. ”Paling lambat akhir 2019 sudah ada progres yang bisa dinikmati masyarakat,” tegas Sambari.
Terkait TTP seluas 2 hektar yang ada di Desa Sukodono, Kec Panceng yang letaknya satu komplek dengan lumbung air seluas 48 hektar ini, Achmad Jauhar Arifin mengatakan, TTP Gresik ini akan menjadi pusat buah-buahan di Gresik.
”Nantinya tidak ada lagi tanaman buah yang terlantar. Tanah terlantar milik petani akan kami kerjasamakan dengan tanaman buah. Kami sudah membangun SMK untuk anak-anak petani setempat. Kami berharap ada 100 ribu petani berperan pada kegiatan ini,” katanya.
TTP Gresik adalah TTP terbesar di Jatim dan merupakan satu-satunya TTP yang terkonsolidasi mulai dari Pemerintah, Petani, swasta dan bidang riset. [eri]

Tags: