Percepat Vaksinasi, Berharap Tambahan Fasyankes

Gubernur Jatim Khofifah saat peninjauan progres vaksinasi tenaga kesehatan

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas setelah sekitar 28 hari menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. Setelah dinyatakan negatif hasil swab yang dilakukan pada Jumat (29/1) lalu, Gubernur Khofifah segera turun lapangan melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satunya ialah pengiriman 1000 ton beras dan logistik melalui Kapal Kemanusiaan ke Kalimantan Selatan di Dermaga Berlian Jasa Terminal Indonesia Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (30/1).
Pada hari yang sama Gubernur Khofifah juga melakukan peninjauan progres vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Gresik. Usai melakukan peninjauan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Gresik bisa terukur sesuai target Presiden RI Joko Widodo.
Untuk mempercepat vaksinasi di Jatim, Khofifah menjelaskan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Dengan menambah fasyankes dan vaksinator, maka yang ditargetkan Presiden Jokowi agar vaksinasi tuntas dalam waktu 12 bulan Insya Allah dapat terealisasi.
Memang kita harus menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kalau saat ini, di Gresik terdapat 56 fasyankes yang melayani vaksinasi maka perlu ditambah menjadi 100 fasyankes. Begitu juga vaksinatornya juga harus ditambah. Minimal dibutuhkan 500 vaksinator dan secara bertahap perlu ditambah hingga 1.000 vaksinator, jelas Khofifah. “Sehingga cakupan vaksinasi di masing-masing fasyankes bisa berjalan lebih massif. Sehingga diharapkan 12 bulan dapat menyelesaikan vaksinasi,” imbuhnya.
Menurut Khofifah, langkah ini perlu dilakukan terutama pada Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin ini. Sehingga nantinya bisa dijadikan referensi bagi kabupaten/kota lainnya.
Hingga Kemarin, Minggu (31/1), Gubernur Khofifah kembali turun lapangan di Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan percepatan progres vaksinasi berjalan sesuai target. Dalam kesempatan itu, Khofifah mengunjungi dua titik fasyankes yang melaksanakan vaksinasi Covid-19. Di antaranya ialah RS Delta Surya dan Puskesmas Kota. Dalam kunjungan tersebut, Khofifah kembali ingin memastikan pelaksanakan vaksinasi dapat berjalan sesuai harapan.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas doa dan support yang diberikan kepadanya sehingga bisa hasil swab negatif dan beraktivitas kembali. “Alhamdulillah terima kasih atas doa dan supportnya, kemarin Jumat (29/1) sudah diswab dan hasilnya negatif. Sehingga hari ini saya sudah bisa beraktivitas di publik, katanya.
Selama masa isolasi, Khofifah telah melakukan serangkaian kegiatan melalui virtual yang bisa dilakukan 4-5 kali sehari. Hari Sabtu-Minggu pun menyisir inovasi dan program strategis OPD bahkan UPT di lingkungan Pemprov Jatim. “Insyaallah tidak ada waktu yang idle selama masa isolasi mandiri,” pungkasnya. [tam]

Tags: