Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

Musrenbang Kabupaten Pamekasan digelar dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Jatim, H. Fatah Yasin, Bupati dan Wabup Pamekasan, Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili.

Musrenbang Kabupaten Pamekasan digelar dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Jatim, H. Fatah Yasin, Bupati dan Wabup Pamekasan, Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili.

Pamekasan, Bhirawa
Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur, H. Fatah Yasin, menghimbu, program pembangunan dirumuskan dalam musrenbang harus jelas dan fokus yang mempunyai prioritas dan strategis untuk kepentingan masyarakat. Perlunya rumusan program proritas dan stategis itu, selain menjadi penekanan bapak Presiden RI juga adanya keterbatasan anggaran. Sehingga program tepat sasaran itu dapat berdampak pada efesiensi anggaran juga bersenergis dengan RPJMP Kepala deerah Pamekasan.
“Program insfrtruktur publik dirumuskan secara prioritas dan stategis, harus memiliki output incame bagi pemeratan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Fatah Yasin, dalam sambutan pada Musrenbang (Musyarawarah Rencana Pembangunan) Kabupaten Pamekasan, di pendopo Ronggosukowati, Rabu (30/3).
Dikatakan, walau pertumbuhan ekonomi berkisar 5,8 persen namun harus dipacu program yang menyentuh kepentingan publik agar mendorong peningkatan IPM (Indeks Pendapatan Masyarakat) selama Pamekasan dinilai masih rendah.
Kegiatan membahas perencanaan pembangunan kabupaten Pamekasan TA 2017, dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Jatim, Kepala Bakorwil IV Madura, Bupati dan Wakil bupati Pameksan, Ketua DPRD Pamekasan, serta Kepala SKPD, Camat, Perwailan Kepala Desa da tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan pembahasan program.
Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, menjelaskan, program stategis pembangunan di kabupaten Pamekasan, yaitu: aspek pembangunan insfrastruktur public, mengurangi angka kemiskinan pembangunan bidang kesejahteraan, kedaulatan pangan, bidang energi dan SDA serta meningkatkan daya saing daerah berbasis produk unggulan. “Musrenbang harus berbasis kinerja dan beroreantasi pada hasil (outcome). Yakni pemerintah Pamekasan harus mulai menyesuaikan prinsif money follow program (anggaran mengkomodir program prioritas),” tandas, H. Halili.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, yang membuka secara resmi kegiatan itu, berharap, program dituangkan dalam pembahasan musrenbang ini mengacu pada prioritas pembangunan Pamekasan 2013-2018, yakni bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan insfrastruktur publik, perekonomian dengan perioritas di sektor pertanian dan efektifitas serta efesensi pelayann publik. “Perencanaan partisipatif itu, harus dicari akar permasalahan secara kongkrit dapat menghasilkan kebutuhan prioritas masyarakat. Bukan sekedar menghasilkan kegiatan tertentu,” pintanya. [din]

Tags: