Percepatan Vaksin Diharap Pembelajaran Tatap Muka Terwujud dan Ekonomi Tergerak

Trenggalek, Bhirawa
Bupati Trenggalek, Mochmad Nur Arifin tekankan percepatan proses vaksinasi Covid-19 dalam rapat koordinasi bersama OPD, Senin (1/3). Menetapkan percepatan vaksinasi sebagai target pertama saat awal masa jabatannya bukannya tidak bertujuan.

Selain untuk menyukseskan program nasional, percepatan vasinasi ini ditujukan mewujudkan pembelajaran tatap muka yang selama ini hanya bisa dilaksanakan secara daring.

Selain itu percepatan vaksinasi juga ditujukan untuk menggerakkan perekonomian, pasalnya sasaran vaksinasi berikutnya pedagang pasar dan juga pelaku pariwisata.

Dengan vaksinasi ini tentunya sektor ini bisa perlahan dibuka secara lebih aman dan harapan masyarakat ekonomi tergerak benar-benar bisa terwujud.

“Pertama kita minta untuk percepatan vaksin. Masih ada 5.000 dosis vaksin yang kita prioritaskan untuk tambahan tenaga pendidik,” ungkap Bupati Arifin usai melakukan rakor secara daring di Gedung Smart Center Trenggalek.

Kemudian, masih lanjut Bupati Trenggalek saat didampingi wakilnya Syah Much. Natanegara menambahkan, “para Kyai maupun tenaga pengajar di pesantren maupun pengajar di madrasah diniah. Setelah itu pedagang-pedagang di pasar tradisional, termasuk para pelaku wisata,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut.

Harapannya di sektor pendidikan kita bisa tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian pasar-pasar bisa aman Covid dan pariwisata bisa kita buka secara bertahap.

“Itu yang kita tekankan pertama. Kita kebut vaksinasi, karena siapa yang tercepat akan diberikan dosis tambahan vaksinasi lagi dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Kita sekarang kejar-kejaran untuk bisa percepat vaksinasi,” imbuhnya.

Bupati menargetkan 5.000 dosis vaksin ini bisa selesai 4 hari kedepan, “kalau masih ada 5 ribu, dari pengalaman yang kemarin, bisa kita selesaikan dalam waktu 4 hari. Sehingga dengan begitu dosis vaksin ini kedepan bisa bertambah lagi- bertambah lagi,” jelasnya.

Untuk menuntaskan target tersebut saat ini di puskesmas digelar vaksinasi 2 hingga 3 sesi yang ditujukan untuk percepatan.

Untuk OPD kemarin sudah selesai semua, kemudian pendidik sebagian dan akan segera kita tuntaskan lalu menyasar pesantren – pesantren, madrasah diniah, kemudian lanjut ke pasar tradisional kemudian sektor pariwisata, tutupnya. (Wek)

Tags: