Perdana, Kapal Pesiar Bawa Wisatawan Asing Kunjungi Pelabuhan Tanjung Wangi

Kapal pesiar MS Silver Discover saat sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (20/10). Kapal berbendera Bahama itu membawa wisatawan asing dari Australia, Kanada, Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya. [m ali]

Kapal pesiar MS Silver Discover saat sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (20/10). Kapal berbendera Bahama itu membawa wisatawan asing dari Australia, Kanada, Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya. [m ali]

Banyuwangi, Bhirawa
Untuk pertama kalinya dalam sejarah kapal pesiar MS Silver Discover sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (20/10).  Kapal berbendera Bahama dengan panjang 102 meter singgah dengan membawa wisatawan asing dari Australia, Kanada, Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya.
“MS Silver Discover merupakan kapal perdana yang sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, kapal ini membawa sedikitnya 81 wisatawan asing dari berbagai negara dan 150 kru kapal,” ujar General Manager Pelindo III Tanjung Wangi Bangun Swastanto.
Bangun Swastanto menjelaskan bahwa Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki fasilitas dermaga sepanjang 543 meter dengan kedalaman mencapai -12 sampai dengan -14 Meter Low Water Spring (MLWS). Dermaga yang disandari kapal pesiar tersebut telah memenuhi persyaratan keamanan internasional sehingga semua kapal internasional dapat langsung sandar.
Tarian daerah dan alunan lagu gamelan khas Banyuwangi menyambut para penumpang kapal pesiar ketika mereka turun untuk melanjutkan berwisata di Banyuwangi. Penyambutan para turis dengan pertunjukan Tari Gandrung dan penari rodat yang merupakan kesenian khas hadrah Banyuwangi. Satu per satu, para turis yang turun dari kapal mendapatkan kalungan rangkaian bunga dari para penari gandrung.
Dalam kesempatan tersebut, Bangun juga ikut memberikan kalungan bunga kepada kapten kapal yang menakhodai kapal MS Silver Discover sebagai bentuk keramahtamahan dan ucapan selamat datang di Pelabuhan Tanjung Wangi. Para wisatawan juga disuguhi aneka souvenir dan makanan kecil yang tersaji dalam beberapa stan yang diatur dengan menarik.
Sambutan yang hangat tersebut membuat para wisatawan yang berlayar dengan kapal pesiar tersebut mengaku terkesan. Salah satunya adalah wisatawan asal Australia, Borgy Leakey (60). Wanita asal Sidney itu terlihat sumringah mendapatkan sambuatan spesial. “Sambutan yang sangat ramah,” ujarnya.
Borgy Leaky menuturkan, dia sudah tidak sabar untuk mengeksplorasi keindahan alam Banyuwangi. Apalagi ini adalah pertama kalinya dia berkunjung ke kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu, meskipun sudah beberapa kali ke Indonesia sebelumnya.
Penyambutan kapal pesiar ini dikemas dengan apik, pasalnya pelaksanaannya dilakukan melalui sinergi antara Pelindo III dan Pemkab Banyuwangi. Tidak hanya tim kesenian yang memberikan sambutan selamat datang, namun Kepala Dinas Pariwisata Kota Banyuwangi juga turut hadir dalam penyambutan kapal pesiar perdana tersebut.
Bangun Swastanto kembali menjelaskan bahwa Pelindo III telah berkomitmen untuk turut serta meningkatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar di Indonesia khususnya di wilayah Banyuwangi. Tercatat sedikitnya 130 kapal pesiar telah berkunjung pada pelabuhan di wilayah Pelindo III pada 2015 yang lalu. Di Pelabuhan Banyuwangi, Pelindo III telah melaksanakan kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi untuk pengembangan wisata di Boom Marina Banyuwangi yang merupakan wilayah Pelindo III.
“Lokasi wisata di Banyuwangi sangat menarik, ada beberapa tempat yang sudah terkenal di penjuru dunia, salah satunya Kawah Ijen yang memiliki keunggulan blue fire dan hanya ada di dua negara di dunia,” tambah Bangun.
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Wangi menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh kegiatan kunjungan kapal pesiar di Banyuwangi, “Kami telah menyiapkan destinasi wisata berbasis ecotourism di Banyuwangi sekaligus memberikan suguhan yang menarik dan pelayanan berkesan bagi wisatawan kapal pesiar ini, sehingga dapat terus merangsang jumlah wisatawan asing untuk berkunjung di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Bramuda.
Ketika ditanya masalah jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi, Bramuda menyampaikan bahwa terjadi lonjakan kunjungan turis baik domestik maupun mancanegara.
“Untuk kunjungan turis mancanegara selama periode 2015, tak kurang dari 40.000 wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. “Kami optimistis pada 2016 ini jumlah turis mancanegara bisa mencapai 50.000 wisatawan,” pungkasnya. [ma]

Tags: