Perdana, Ubaya Wisuda 1.168 Sarjana Kedokteran

Digelar Perdana, Wisuda Sarjana Kedokteran dilakukan secara virtual.

Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar wisuda untuk angkatan pertama. Menariknya, dikesempatan kali ini, wisuda juga dilakukan secara virtual melalui kanal YouTube Ubaya Official, Sabtu (31/10).
Sebanyak 1.168 lulusan yang terdiri dari 48 wisudawan dari jenjang Program Diploma III (D3), 1.024 wisudawan dari jenjang Program Sarjana (S1) dan 96 wisudawan dari jenjang Program Magister (S2). Selain itu, wisuda ini juga diikuti dua mahasiswa asing yaitu Alejandro Comte Torres, dari Meksiko lulusan S1 Teknik Industri Ubaya dan Huang Lijie, dari China lulusan Magister Manajemen Ubaya.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya, dr Irwin MEpid MMed Ed, rasa syukur dan bangga kepada 24 lulusan pertama, atas prestasi serta keberhasilannya dalam menyelesaikan seluruh proses pembelajaran tahap akademik selama empat tahun untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (SKed). Diharapkan wisuda ini menjadi pintu bagi wisudawan untuk melanjutkan pendidikan tahap profesi sebagai dokter muda.
“Wisuda ini terasa istimewa bagi Fakultas Kedokteran Ubaya karena menjadi wisuda perdana Sarjana Kedokteran sejak didirikannya tahun 2016 lalu. Semakin istimewa lagi karena dilaksanakan dalam situasi keprihatinan kita di masa pandemi Covid 19,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rektor Ubaya, Ir Benny Lianto MMBA menyampaikan, para wisudawan telah siap memasuki ‘kampus kehidupan’ dengan bekal softskill dan hardskill yang diperoleh selama menempuh perkuliahan di Ubaya. Apalagi, setiap tahun Ubaya selalu mengutamakan komitmen utuh untuk mengutamakan kualitas, pendidikan karakter, dan integritas yang tinggi dalam proses pendidikannya sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap berkiprah dan berkarya di tengah masyarakat.
“Wisuda kali ini dilakukan pada periode pengembangan pertumbuhan baru Ubaya tahun 2019 – 2026,” katanya.
Lebih lanjut, dijelaskan Beny, berdasarkan capaian sebelumnya, Ubaya telah merumuskan sebuah tema strategis baru yaitu New Leap Into The Future. Tema ini menyiratkan semangat untuk menciptakan kesuksesan serta kemenangan yang berdampak sebagai sebuah upaya sadar akan proses peremajaan kembali secara fisik dan batin, sekaligus menjadi lompatan pembaharuan Ubaya yang sedang memasuki fase kematangannya.
“Mengacu pada visi Ubaya yaitu To Be The First University In Heart and Mind, kami juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu upaya itu terlihat dengan, fokus Ubaya dalam mengembangkan konsep Learning Beyond The Classroom dengan pola pembelajaran High Choice, High Tech, dan High Touch.
“Konsep pembelajaran ini tidak hanya menitikberatkan pada pengetahuan secara teoritis atau konseptual namun juga pada pemahaman kompleksitas yang terjadi di dunia nyata,” katanya.
Sebagai salah satu media untuk pelaksanaan Learning Beyond The Classroom, telah dibangun IOC (Integrated Outdoor Campus) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berhubungan dengan alam, masyarakat sekitar, dan lingkungan dunia kerja.
“Ubaya tidak hanya ingin menghasilkan lulusan yang pandai, namun juga memiliki ability to survive. Ubaya percaya bahwa apa pun tantangan di masa depan akan dimasuki dan dihadapi oleh wisudawan Ubaya yang memiliki ability to survive,” tandasnya. [ina]

Tags: