Perekonomian di Pasar Tradisional Desa Cendono Mulai Menggeliat

Perekonomian di pasar tradisional desa cendono kecamatan Padangan Bojonegoro mulai menggeliat. (achmad basir/bhirawa)

(Pasca Ditutupnya Toko Modern)
Bojonegoro,Bhirawa
Pasca ditutupnya toko modern di Desa Cendono Padangan Bojonegoro membuat roda perputaran uang di pasar tradisonal tersebut mulai bergairah lagi. Memasuki masa pemulihan ditutupnya toko modern, sejumlah nadi perekonomian warga mulai ‘berdenyut’, kemarin (9/1).
Berdasarkan pantauan di lapangan, geliat warga yang mulai tampak beraktivitas di pasar tradisional desa Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Yasman, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Cendono saat ditemui disela-sela bekerja di Pasar mengatkan, sekarang ada perubahan yang sangat signifikan setelah ditutupnya toko modern yang berada dijalan raya padangan di RT 7 RW 2 Desa Cendono.
“Sangat berpengaruh. Dulu saat toko modern itu buka pasar tradisional sepi. Sekarang alhamdulillah mulai ramai lagi setelah ditutup,” ujarnya.
Pri berambut putih itu mengaku sudah hampir 37 tahun menempati lapak pasar desa tersebut berharap, toko modern yang sudah ditutup oleh Pemkab Bojonegoro itu tidak mencoba untuk buka kembali.
Dikarenakan ijin toko tersebut dinilai tidak sesuai peruntukanya, dan kuota toko modern di Padangan sudah terpenuhi semua.
“Semoga tidak buka lagi, kasihan dampaknya bagi pedagang pasar tradisional,” imbuhnya.
Dari pengakuanya, prosentase dampak operasinya toko modern tersebut terhadap pasar tradisional hingga mencapai 50 persen.
“Kini, terhitung sudah sekitar satu bulan para pedagang mulai merasa ramai lagi. Banyak pembeli yang mampir di pasar meskipun sekedar untuk membeli keperluan sehari-hari,” jelas Yasman mendaskan.
Sementara itu, Kasun Cendono, Agus Priyono mengatakan, pihak desa sangat menyayangkan jika toko yang dinilai masuk kategori modern itu mencoba untuk buka kembali.
“Alhamdulillah pasar tradisional kini kembali ramai lagi,” ujarnya saat meninjau pasar desa.
Ia menambahkan, kembali ramainya pembeli di pasar tradisional seperti semula kami sangat senang dan para pedagangpun juga ikut tersenyum. [bas]

Tags: