Perekonomian Warga Masih Lesu, Polres Kota Batu Bagikan Ribuan Sembako

Polres Batu membagikan 2000 paket beras untuk meringankan beban ekonomi warga terdampak covid-19, Rabu (12/8).

Kota Batu, Bhirawa
Masih berstatus daerah zona merah Covid-19, membuat perekonomian di Kota Batu belum kembali normal bahkan cenderung lesu. Hal ini menginisiasi Polres Batu untuk membagikan sembako kepada warga terdampak. Rabu (12/8), sebanyak 2000 paket beras dibagikan ke rumah- rumah di enam kecamatan.

Diketahui, selain tiga kecamatan di Kota Batu, Polres juga membagikan paket beras ini ke tiga kecamatan di Kabupaten Malang. Yaitu, Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kasembon. Karena dalam pelayanan hukum, ketiga kecamatan ini berada dalam wilayah hukum Polres Batu.

“Bantuan sosial tahap ketiga kali ini menyasar Kecamatan Batu, Bumiaji, Junrejo, Pujon, Ngantang hingga Kasembon. Total ada 2000 paket disalurkan melalui polsek dan disebarkan ke masyarakat terdampak. Dan paket yang dibagikan sebanyak 5 Kg beras,” ujar Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama, Rabu (12/8).

Ia menjelaskan bahwa sasaran penerima bantuan paket beras ini adalah warga terampak Covid-19 dari kalangan tidak mampu. Seperti, buruh, ojek online, ojek konvensional, para penjaga, dan pedagang di sekolah, ponpes, panti jompo, dan kaum disabilitas.

“Nanti melalui Bhabinkamtibmas, bantuan ini akan disalurkan langsung secara door to door atau langsung ke rumah penerima sesuai data yang ada di setiap wilayah. Kita menyampaikan langsung ini kke rumah untuk menghindari adanya kerumunan,” jelas Harvi.

Dia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat bisa saling bergandengan tangan di masa pandemi. Iapun juga berharap bisa terus membagikan bansos kepada warga yang terdampak.

Sementara, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Kota Batu, Habib Maulana langsung menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang disalurkan Polres Batu. Ia mengaku jika bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat saat perekonomian sedang lesu.

“Ini sangat luar biasa, terima kasih banyak. Bantuan bisa meringankan beban ponpes,” ungkap Habib Maulana. Apalagi, lanjutnya, selama ini Polres Batu juga terus mendampingi Satgas Covid-19 Ponpes Al-Hidayah sehingga ponpes ini mampu menjadi Pesantren Tangguh Semeru.

“Di ponpes ini kita terus menjalankan instruksi protokol kesehatan dengan ketat. Selain dengan polres, kami juga bekerjasama dengan pemkot dan kemenag agar pesantren tetap bisa eksis di masa pandemi,” pungkasnya. [nas]

Tags: