Peremajaan Rambu Lalin Malang Terganjal Anggaran

Kab Malang, Bhirawa
Peremajaan rambu lalu lintas dan Traffict Light (TL) di Kabupaten Malang masih belum bias dilakukan dengan optiumal. Akibatnya banyak rambu lalu lintas dan TL kondisinya sudah tidak layak, seperti buram, rusak atau ada TL yang tidak berfungsi dengan baik.
Upaya untuk melakukan perbaikan hingga saat ini terus dilakukan, namun masih terkendala dengan anggaran (dana). Dalam APBD Kabupaten Malang tahun ini untuk peremajaan rambu dan TL hanya dianggarkan sebesar Rp 500 juta. Jumlah sebesar itu, dinilai tidak mencukupi untuk peremajaan rambu lalu lintas dan TL yang jumlahnya sangat banyak.
“Sejauh ini peremajaan rambu lalu lintas TL belum bisa kami lakukan. Karena anggaran daerah yang dimiliki sangat terbatas,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikan dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, Drs. Abdul Rachman Firdaus, MSi, kepada Bhirawa, Kamis (19/11).
Dijelaskannya, setidaknya ada 11 titik TL yang perlu dilakukan peremajaan. Banyak rambu lalu lintas yang rusak dan hilang. Sehingga, perlu dilakukan peremajaan bahkan penggantian yang baru.
“Belum lagi kami juga harus memasang rambu bahaya longsor di daerah rawan bencana,” kata pria berkacamata.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu tahun ini. Lantaran terbatasnya anggaran untuk melakukan peremajaan dan pergantian baru. Meski demikian, pihaknya tetap mengoptimalkan dana yang ada.
Diantaranya melalui bantuan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Selain itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima, juga dioptimalkan. Menurutnya, dibutuhkan dana yang banyak untuk melakukan peremajaan dan perganitan baru. Mengingat Kabupaten Malang mempunyai wilayah yang sangat luas.
“Sebenarnya, semua Traffict Light inginya ada peremajaan. Begitupula dengan rambu-rambu lalulintas. Karena, terdapat kondisinya yang rusak dan berusia tua. Namun, kami prirotasikan peemajaan dan pergantian baru di tempat yang mendesak untuk hal itu,” paparnya. Dia menyebut, seperti peremajaan TL di simpang tiga Jalan Panji, Kepanjen.
Selain itu, juga terdapat beberapa tempat yakni persimpangan, pertigaan dan perempatan lainnya yang mendesak dibutuhkan peremajan tersbeut.
“Kami saat ini terus mendata berapa rambu-rambu dan traffict light yang rusak maupun hilang,” tandasnya.  [sup]