Perempuan Ikut Andil Dorong Pembangunan

Wabup Malang HM Sanusi (tengah) saat membuka Seminar dan Loka Karya Perempuan yang digelar WYDI, di Hotel Solaris, Kec Singosari, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Wabup Malang HM Sanusi (tengah) saat membuka Seminar dan Loka Karya Perempuan yang digelar WYDI, di Hotel Solaris, Kec Singosari, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Malang HM Sanusi menyatakan, jika peran serta kaum perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang harus meningkatkan. Karena ide kaum perempuan merupakan penyeimbang dari ide-ide yang muncul dari kaum laki-laki.
“Kaum perempuan telah memiliki andil yang cukup besar, baik untuk mendorong terciptanya pembangunan di Indonesia maupun sebagai penyeimbang di dalam membuahkan ide,” kata HM Sanusi, Kamis (7/4), saat membuka Seminar dan Loka Karya yang digelar Women And Youth Development Institute (WYDI) di Hotel Solaris, Kecamatan Singosar, Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan itu, Sanusi mewakili sambutan Bupati Malang H Rendra Kresna,  bahwa di Kabupaten Malang telah banyak kaum perempuan yang berprestasi dalam berbagai peran.
Salah satunya adalah menjabat dibeberapa sektor penting seperti Kepala Desa, Camat, dan juga Kepala Dinas di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Salah satu bukti prestasi dan peran keberhasilan sosok kaum wanita sebagai pejabat di Pemkab Malang, diantaranya Camat Gondanglegi, di wilayah tersebut pimpinan dijabat kaum perempuan dan sukses mempromosikan wilayahnya sebagai wilayah yang menjadi destinasi ekowisata,” ujarnya.
Di tempat yang sama, selaku panitia seminar dan loka karya WYDI Nurjanah mengatakan, kegiatan seminar ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey selama beberapa bulan dengan dibagi beberapa tahapan. Sedangkan survey yang kita lakukan di wilayah Desa
Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dengan alokasi waktu pelaksanaan Oktober 2015 hingga bulan Maret 2016.
“Survey yang kita lakukan tersebut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat desa serta mendukung warga desa, agar dapat menerapkan Undang-Undang (UU) yang bertujuan menciptakan konsep partisipatoris dalam pembangunan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tunjungtirto Hanik membenarkan, jika WYDI telah melakukan suvey di wilayah desa kami selam enam bulan. Sehingga dengan adanya suvey terkait agar kaum perempuan bisa meningkatkan peran dukungan dalam membangun negara, khususnya membangun Kabupaten Malang. Hal ini akan berdampak besar dalam menciptakan ide baru untuk membangun Kabupaten Malang ke depan.
“Kami berharap agar ke depannya perempuan bisa semakin pro aktif dan dapat terwadahi untuk berperan membangun negara dan membantu menciptakan dunia perekonomian produktif. Sehingga kaum perempuan bukan saja bisa membantu pembangunan, tapi juga bisa ikut serta dalam menopang ekonomi rumah tangga,” tandasnya.  [cyn]

Tags: