Perempuan Jatim Harus Aktif Gunakan Hak Pilih

Pemprov, Bhirawa
Perempuan harus ikut ambil bagian dalam pembangunan. Salah satunya dengan aktif mempergunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2014 nanti. Perempuan menjadi bagian penting untuk masa depan pembangungan Jatim dan Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Rabu(5/3) menyebut pentingnya kaum perempuan untuk menggunakan hak politiknya.  Lebih lanjut Gus Ipul menerangkan, konsep keadilan telah diutamakan supaya diskriminasi terhadap kaum perempuan bisa dikurangi. Salah satu caranya saat ini dengan membuat peraturan mewajibkan calon legislatif (caleg) 30 persen adalah perempuan.
“Ini bukti bahwa gender main streaming (GMS)/Pengarusutamaan Gender telah diaplikasikan di semua bidang, dan di era reformasi perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensinya,” tutur Gus Ipul-sapaan lekat Saifullah Yusuf, saat membuka Seminar Peran Serta Organisasi Perempuan Dalam Mensukseskan Pemilu 2014, di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (5/3).
Untuk itulah menurut Wagub, perempuan harus menggunakan hak pilihnya secara aktif dalam Pemilu 2014 mendatang agar bisa memanfaatkan kesempatan memilih anggota legislative untuk mempoerjuangkan kepentingannya.
Sementara tentang peran organisasi wanita, Gus Ipul menyebut posisi organisasi wanita diperlukan untuk membahas isu-isu yang sedang beredar, mengembangkan diri dan sarana menambah ilmu. Organisasi perempuan , meski merupakan salah satu peninggalan orde baru (Orba),  menurutnya masih perlu dilestarikan dan direvitalisasi.
Cara merevitalisasi organisasi wanita, kata orang nomor dua di Jatim ini, organisasi wanita harus dikelola lebih baik agar efektif dan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Melalui Organisai ini perempuan diharapkan bisa memaksimalkan perannya dan memberikan dampak perubahan terutama dalam pembangunan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, pemilihan umum (pemilu) akan dilaksanakan 9 April 2014 untuk pemilihan legislatif baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah. Oleh karenanya melalui BKOW diharapkan semua perempuan di Jatim ikut berperan serta menggunakan hak pilihnya.
“Perempuan menjadi salah satu modal besar indonesia. Sebagaimana yang sudah dibahas serius di PBB, bagaimana mengembangkan ketrampilan kaum perempuan terutama untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” terang
Pada kesempatan kemarin, Wagub Saifullah Yusuf juga menjelaskan, dari fakta sehari-hari, di Indonesia jika ibu sejahtera maka keluarganya ikut sejahtera.  Tapi tidak demikian jika yang sejahtera kaum laki-laki belum tentu keluarganya juga sejahtera.
Sebab, lanjutnya  dari ibu yang sejahtera itu berarti ia sehat dan akan menghasilkan air susu ibu (ASI) yang sehat dengan demikian anak-anaknya akan sehat. “Karenanya saat ini PBB sedang membuat skema yang konkrit supaya perempuan makin terlibat dalam peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Pemprov Jatim berkomitmen menjadikan perempuan sebagai bagian penting dalam proses pembangunan. Sebab itulah Jatim dianggap salah satu provinsi yang dianggap pro perempuan. Ini dibuktikan dengan penghargaan demi penghargaan yang didapatkan tiap tahun terkait peran perempuan.
“Program pro perempuan ini akan kita teruskan untuk tahun-tahun ke depan, dengan harapan perempuan makin mengukuhkan perannya khususnya dalam pemilu 2014 nanti,” tambahnya. [iib]

Tags: