Perempuan Lansia dan Panti Asuhan di Gresik Terima Bansos

Didampingi Kepala Dinas Sosial, Sentot Supriyohadi, Wabup Moh Qosim serahkan bantuan secara simbolis kepada Lansia. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Pemkab Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kab Gresik memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada sejumlah wanita Lanjut Usia (Lansia) dan Panti Asuhan di Gresik. Bantuan diserahterimakan Waki Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim di Gedung Puteri Mijil, Kamis (7/6).
Ada 49 perempuan Lansia produktif yang menerima bantuan seperangkat peralatan catering dan empat Lansia produktif yang lain menerima mesin jahit. Sedangkan bantuan yang lain berupa seperangkat peralatan depo air isi ulang beserta mesinnya diberikan kepada delapan panti asuhan serta bantuan permakanan untuk lima panti asuhan yang lain senilai Rp25 juta dan dipotong pajak.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Wabup Qosim berharap agar bantuan tersebut dapat diamnfaatkan secara optimal. ”Kami berharap semua bantuan ini tidak dijual kembali, tapi bisa dimanfaatkan secara optimal bagi penerima yaitu para ibu pengusaha catering, kue dan makanan, warung serta ibu-ibu penjahit. Bagaimanapun semakin tua tentunya produktifitas kita semakin berkurang. Dengan bantuan semoga bisa menambah produktifitas,” katanya.
Sedangkan bantuan untuk panti asuhan, Wabup Qosim menyampaikan agar bantuan itu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan anak-anak dan masyarakat yang ada di panti asuhan itu.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik, Sentot Supriyohadi kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, bantuan yang diserahkan kali ini merupakan realisasi atas pengajuan yang disampaikan ke Dinsos pada tiga tahun yang lalu.
”Betapa sulitnya mendapat bantuan ini, makanya Wabup Qosim tadi berpesan agar bantuan ini tidak dijual tapi dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dan yang lebih penting ada perhatian dan perawatan atas bantuan tersebut agar bisa awet. Karena bagi mereka yang sudah pernah menerima bantuan tidak akan dapat meminta bantuan lagi,” tandas Sentot.
Adapun paket bantuan peralatan catering masing-masing berisi kompor gas dua tungku, tabung gas 3 kg, mixer, satu set panci berisi empat, wajan, sutil dan serok. [eri]

Tags: