Perempuan Sidoarjo Inginkan BG Non Fisik

18-TPKD-Ach-1Sidoarjo, Bhirawa
Sekitar 100 perempuan wakil kecamatan se Sidoarjo setelah mengikuti kegiatan TPKDP (Tim Pelaksana Kegiatan Desa/Kelurahan Perempuan) 2014 menginginkan, program pembangunan yang menggunakan dana hibah Block Grant (BG) tak hanya bentuk fisik saja.
Mereka lebih menginginkan dalam pembentukkan karakter, khususnya bagi  warganya yang kurang mampu. Capacity building (Pengembangan Kapasitas) dan charakter building (Membangun Karakter). Utamanya dalam dunia pendidikan mereka juga wajib ditingkatkan.
Masalahya kemiskinan selama ini banyak menimpa orang yang kurang mendapatkan ilmu pengetahuan. Diharapan jika mereka pandai dan ilmunya lebih tinggi, tentu saja bisa mendongkrak sejahteraannya bersama keluarganya.
Itulah salah satu ungkapan permintaan, Ny Henny wakil perempuan dari Kec Taman, Sidoarjo, saat mengikuti program Bintek (Bimbingan Tehnik) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB) yang dilaksanakan Bidang PKPS, akhir pekan kemarin.
Terpisah, Kepala BPM PKB, Drs Ec M Ali Imron menanggapi permintaan warganya  menjelaskan, dengan tegas kalau program block grand dihibah untuk pembangunan fisik, infrastruktur dan lainnya. Sementara untuk pembangunan yang non fisik sudah ditangani SKPD yang lain. ”Maka kami akan melakukan koordinasi dengan SKPD yang terkait. Agar keinginan para warga bisa terealisasi,” katanya.
Makanya program Bintek TPKDP ini sudah tepat, sebagai forum untuk menyamakan pemahaman dan meningkatkan wawasan, tentang pentingnya strategi dalam implementasi program dana hibah partisipatif di Sidoarjo. Selain itu, perempuan sebagai bagian integral pelaku pembangunan di tingkat desa/kelurahan, mempunyai peran yang cukup strategis terkait dengan penyusunan dan perencanaan. ”Termasuk juga dalam penyusunan perencanaan responsif gender. Tujuannya agar memperoleh hasil yang maksimal,” tegas Ali Imron. [ach]

Keterangan Foto : Para perempuan wakil kecamatan ketika menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang kurang mampu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: