Perenang Madiun Ikuti Seleksi Popda

Perenang Madiun Ikuti Seleksi PopdaMadiun, Bhirawa
Sebanyak 26 atlet dari cabang olahraga renang asal Kota Madiun, Jawa Timur, mengikuti seleksi untuk persiapan ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim X yang digelar di Gresik pada 22-28 September 2014.
“Ke-26 atlet putra dan putri yang mengkuti seleksi tersebut, rata-rata adalah siswa kelas 1 dan 2 di tingkat SMP dan SMA,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal sekaligus pembina generasi muda dan olahraga Dikbudpora Kota Madiun Joko Purwito, kepada wartawan, Senin (11/8).
Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan apakah nantinya cabang olahraga (cabor) renang akan menjadi andalan Kota Madiun untuk mendulang medali emas pada ajang dua tahunan tersebut. Hal itu karena pada Popda sebelumnya, cabor renang Kota Madiun hanya mendapat medali perak dan perunggu.
“Untuk andalan, kami belum berani berbicara. Terlebih pada cabor renang karena pesaingnya itu berat, seperti altet dari Surabaya, Gresik, dan sebagainya,” ucap dia.
Meski belum berani memastikan, pihaknya akan berupaya agar cabor renang dapat menyumbang perolehan medali pada Popda mendatang. Untuk latihan, digunakan kolam renang yang berada di lantai empat Pasar Besar Madiun. “Intinya kami berusaha semaksimal mungkin agar mendapat juara. Mengacu pada tahun sebelumnya, cabor renang Kota Madiun memperoleh medali perak dan perunggu,” kata dia.
Sementara itu, seorang atlet renang asal Kota Madiun, Arshinar Yumarianin Putri mengatakan, untuk persiapan ajang Popda Jatim para atlet telah melakukan latihan ekstra. “Teman-teman terus berlatih. Namun, kemarin sempat tidak latihan cukup lama karena libur bulan puasa dan lebaran. Selain itu, kolam renang tempat latihan juga tutup,” terang Arshinar Yumarianin.
Menurut dia, kendala yang ada dalam latihan adalah sering berbenturan dengan kegiatan belajar. Untuk itu, para atlet diminta untuk pintar membagi waktu antara latihan dan sekolah.
“Dinas Pendidikan juga mengimbau bagi para ofisial atau pelatih untuk mengatur jadwal antara belajar dengan olahraga. Sehingga tidak menganggu konsentarsi atlet,” tutur Joko Purwito. [dar,ant]

Rate this article!
Tags: