Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum saat bersafari ramadan memberikan tausyah pada seluruh jajarannya di UPT RSBN Malang, kemarin
Memasuki bulan Ramadhan selain mengikuti Tadarrus On line dan Offline yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) juga melakukan Safari Ramadhan. Abah Alwi panggilan akrab Kepala Dinsod Jatim telah menjadwalkan untuk melakukan hal tersebut.
Tujuan safari ramadhan, kata Abah Alwi, dilaksanakan untuk mempererat silaturrahmi dan membangun empati kepada penerima manfaat di UPT UPT lingkungan Dinsos Jatim.
“Kemudian, safari ramadhan juga diharapkan menjadi media motivasi bagi penerima manfaat untuk menggunakan waktu selama Ramadhan di UPT dengan berbagai kegiatan positif seperti kegiatan mental spiritual dan pelatihan ketrampilan,” katanya, kemarin.
Disela sela kesibukan Kadinsos Jatim dalam penanganan bencana gempa 6.1 SR di Kabupaten Malang dengan mengadakan DU (dapur umum) dan kegiatan LDP (layanan Dukungan Psikososial) melalui Tagana Jatim dan Peksos Jatim di beberapa kabupaten terdampak antara lain Kab malang kab lumajang dan Kab Blitar. Abah Alwi juga menyediakan waktu untuk melakukan kegiatan safari Ramadhan ke UPT.
Pada hari kedua Ramadan tahun ini safari Ramadan di mulai dari UPT RSBN malang. UPT ini memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat disabilitas netra. Dalam kesempatan ini dilaksanakan murottal AlQuran langsung dengan PM netra , staf UPT, pejabat eselon 3 dan 4 dilingkungan UPT sebelum berbuka puasa.
Dilanjutkan dengan tausiyah oleh abah Alwi. Dalam tausiyah abah Alwi beliau menekankan pentingnya memahami dan melaksanakan rukun islam sebagai syariat muslim dan menguatkan rukun iman melalui implementasinya dalam kehidupan beragama. “Semua yang dilakukan akan menumbuhkan kinerja ibadah sosial dan PM netra dan jajaran Dinsos Jatim,” tambahnya.
Abah Alwi juga berpesan bahwa selama melaksanakan ibadah Ramadhan juga melaksanakan aktifitas pembelajaran bagi PM netra dan pekerjaan rutin bagi aparatur negara sesuai tugas pokok dan fungsi.
“Hal ini akan menambah nilai ibadah puasa tidak hanya menjadi nilai ibadah fisik. Tentunya semuanya dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Abah Alwi.
Safari Ramadhan tahun ini yang digagas oleh Kadinsos Jatim, telah direncanakan di 10 lokasi UPT dengan tetap beriringan dengan tugas pokok dan fungsi pelaksanan pelayanan dan rehabilitasi sosial berbasis residensial (panti) maupun community base (basis masyarakat) dan masih juga fokus terhadap penangan paska gempa yang saat ini masih memerlukan bantuan dan uluran dari semuanya.
“Semoga Safari Ramadan Dinsos Jatim tahun memberikan keberkahan dan hikmah yang luar biasa ditengah ujian dan cobaan bagi masyarakat Jatim, sehingga mampu memberikan peningkatan value ibadah sosial dengan meningkatkan ketakwaan sekaligus inspirasi kinerja kepada msayarakat Jatim,” tutupnya. [rac]
