Pergeseran Posisi NBL Seri III ‘Ekstrem’

NBLMalang, Bhirawa
Komisioner Speedy National Basketball League (NBL), Azrul Ananda, menyatakan pergeseran posisi atau klasemen seri III NBL yang digelar di Gedung Olahraga Bimasakti Kota Malang, pada 14-18 Januari 2015 akan lebih ekstrem.
“Kalau melihat hasil seri sebelumnya (II dan III), sekarang tidak ada lagi tim papan tengah atau bawah. Pada seri III di Malang ini, setiap hari kita akan melihat pergeseran klasemen, naik turunnya bisa ekstrem,” tegas Azrul Ananda di Malang, Rabu.
Oleh karena itu, katanya, semua tim tidak boleh kecolongan karena kalah satu kali saja, bisa turun empat hingga lima tingkat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas liga secara keseluruhan semakin baik, bahkan pada akhir musim reguler nanti, penentuan posisi “playoff” akan berlangsung ketat dan panas.
Menurut dia, persaingan yang lebih sengit akan terjadi pada tim berperingkat enam hingga 12, sebab naik turunnya peringkat dipastikan akan terjadi pada seri III ini karena selisih poin antara Stya Wacana yang sekarang berada di peringkat keenam dengan NSH GMC yang berada di posisi ke-12 hanya terpaut tiga poin.
Gejolak persaingan yang ketat tersebut, lanjutnya, akan menguntungkan tuan rumah Bimasakti karena tampil dihadapan pendukungnya, meski tim polesan Oie A Kiat itu sekarang berada di posisi ke-9 dengan mengoleksi 8 poin.
Hanya saja, lawan yang bakal dihadapi Bimasakti pada seri III ini tidak mudah. Pada laga pembuka (14/1), Bimasaksti harus berhadapan dengan Garuda Kukar Bandung, yang dilanjutkan dengan menantang Satria Muda Britama Jakarta, CLS Knights Surabaya dan JNE Bandung Utama.
Sebenarnya tidak hanya Bimasakti yang cukup sulit, ke-12 kontestan pun juga cukup berat dengan jadwal antarseri yang sangat mepet. Apalagi, peta persaingan musim ini sangat sulit diprediksi, bahkan tim lima besar, yakni Satria Muda Britama Jakarta, Aspac Jakarta, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, CLS Knights Surabaya, dan Garuda Kukar Bandung, harus saling “bunuh” untuk memperebutkan posisi teratas.
Sebab, hanya berselang tiga hari setelah menyelesaikan seri III di Malang, ke-12 kontestan harus langsung berjibaku pada seri IV yang berlangsung di DBL Arena Surabaya pada 21-25 Januari 2015.
Selama Seri III Malang, Speedy akan memberi banyak kemudahan bagi penonton, di antaranya adalah akses wifi melalui jaringan nirkabel @wifi.id yang tersedia di venue pertandingan. Akses internet supercepat dan murah itu juga dapat diakses di Wifi.id Corner yang disiapkan Speedy bagi penonton yang ingin beristirahat di luar stadion.
Penonton juga bisa mencoba produk layanan terbaru Telkom, yakni IndiHome. Dengan memanfaatkan koneksi broadband dari rumah dan kantor dengan dukungan fiber optic yang diberi nama IndoHome Fiber Triple Play ini, pelanggan bisa menikmati internet super cepat, telepon sepuasnya, dan nonton UseeTV.
“Dengan mendukung basket, khususnya Speedy NBL Indonesia dalam empat tahun ini banyak sekali efeknya. Kami bisa lebih memperkenalkan layanan broadband dan internet dari Telkom kepada keluarga di Indonesia,” kata General Manajer Telkom Witel Jatim Selatan, Hendro Setyo Budi. [ant.mut]

Tags: