Perhotelan Bidik Potensi Komunitas Seni Lokal

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Berbagai strategi untuk meningkatkan daya branding mulai diterapkan perhotelan mulai dari menggandeng tenant mall hingga para komunitas seni lokal. Seperti yang dilakukan Hotel Yello Surabaya mulai menggandeng komunitas anak muda dan pecinta seni.
“Kami tidak ingin punya hotel yang sekedar menawarkan layanan kamar saja, kami ingin Yello menjadi Show Case buat para street art dan komunitas seni anak muda”, ungkap Cheif Brands and Product Officer Tauzia Management, Irene Janti saat dikonfirmasi Bhirawa Senin (16/8) kemarin.
Irene menambahkan, kali ini Yello melibatkan 8 Komunitas lokal diantaranya komunitas Graffity, Mural, Salsa, Indo Wire, Street Art Surabaya dan masih banyak lagi yang ikut berpartisipasi meramaikan acara tersebut.
“Kita ingin bekerjasama dan berkorelasi dengan komunitas-komunitas itu supaya Yello bisa menjadi wadah kreasi mereka. Berawal dari hari ini, kedepannya kami berencana bangun beberapa project bersama mereka,” jelas Irene.
Event ini diharapkan mampu meningkatkan daya branding hotel secara signifikan diantara publik lokal maupun regional.
“Surabaya sedang menjadi fokusnya tahun ini, di gelaran hari ini saya ingin berkontribusi banyak untuk menggarap segudang proyek yang potensinya masih besar dimiliki kota ini,” ujarnya.
Sementara acara yang dibuka oleh penampilan energetic Yello Roar yang merupakan pertunjukan tari dan Perkusi khas Hotel Yello, lalu menyusul penayangan acara #throwback Kompetisi OFF DA WALL tahun lalu berikut sesi berbagi dari komunitas seniman jalanan dan anak muda. Juga beragam door prize spesial sudah Yello siapkan untuk pemenang undian dan pemenang dance competition. [riq]

Tags: