Perhutani memberikan bantuan sosial paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibagikan kepada 29.361 orang yang bekerja sebagai tenaga penyadap getah, belandong dan lainnya di dalam kawasan hutan Perhutani Jatim.
Perhutani memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibagikan kepada 29.361 orang yang bekerja sebagai tenaga penyadap getah, belandong dan lainnya di dalam kawasan hutan Perhutani Jawa Timur. Bantuan sembako antara lain berisi beras, gula dan minyak goreng, sedangkan APDnya berupa masker, hand sanitizer dan lain-lain, kata Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Oman Suherman di Surabaya pada Kamis (21/5).
Menurut Oman wilayah kerjanya yang tersebar di seluruh Jawa Timur, ada sebanyak 29 ribu lebih orang yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan pengelolaan hutan produksi kayu dan non kayu, seperti tenaga tebangan, tenaga angkutan kayu, tenaga sadapan getah, tenaga persemaian dan lainnya. Mereka juga bagian dari warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kali ini Perhutani fokus pada tenaga kerja tersebut sebagai penerima bantuan, Sebelumnya Perhutani juga sudah memberikan bantuan yang sama kepada masyarakat sekitar hutan yang kurang mampu utamanya anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)”, ujarnya.
Oman menjelaskan, untuk mempermudah distribusinya, ia bekerjasama dengan Bulog di seluruh wilayah Jawa Timur untuk mendrop barang tersebut ke segenap Kantor Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), yang selanjutnya untuk penyalurannya diteruskan oleh Perhutani KPH di daerah masing-masing ke penerimanya langsung.
“Kegiatan ini sebagai wujud kehadiran dan kepedulian Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19,” tambah Oman. (rac)
