Wakil Adiministratur Perhutani, Moh Ajib bersama jajaran dan Brimob Mabes Polri saat menggelar simulasi kebakaran hutan di kawasan Pasir Putih Situbondo Sabtu (13/5). [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Memasuki musim kemarau tahun ini, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (PKPH) Bondowoso Sub wilayah kerja KPH Situbondo bersama pasukan latih Brimob Mabes Polri, menggelar simulasi kebakaran hutan di area petak 36 C Desa Pasir Putih, Kec Bungatan, Kab Situbondo, Sabtu (13/5). Simulasi penanggulangan kebakaran dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan agar tak meluas.
Wakil Administratur KPH Perhutani, Moh Ajib mengatakan, dalam simulasi penanganan kebakaran hutan tak hanya melibatkan jajaran karyawan Perhutani, tetapi juga mengajak Mabes Polri dan elemen masyarakat Kota Santri Situbondo. ”Pelaksanaan simulasi kebakaran hutan ini dilaksanakan agar masyarakat juga mengetahui tata cara yang cepat dalam upaya memadamkan kebakaran hutan,” jelas Drs Moh Ajib SHut MM.
Lebih lanjut, Ajib mengatakan, dalam simulasi kebakaran hutan yang dilakukan Perhutani wilayah kerja Situbondo dengan beberapa elemen masyarakat termasuk Brimob, merupakan langkah antisipasi kebakaran hutan di wilayah Kab Situbondo. ”Dengan simulasi ini, kami berharap masyarakat dan petugas perhutani bisa bersinergi serta bersama gotongroyong dalam mengatasi kebakaran hutan,” tuturnya.
Biasanya, lanjut Ajib, tumpukan daun jati yang kering pada musim kemarau, menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan. Simulasi penanggulangan kebarakan hutan ini memiliki tujuan yang mulia, yakni untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat sekitar hutan wisata perihal antisipasi penanganan kebakaran hutan. ”Selain itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas Perhutani dalam menghadapi kebakaran hutan,” tegas Ajib.
Sementara itu, AKBP Hadi Suroso, Kepala Latih Brimob Mabes Polri menegaskan, untuk mengantisipasi kebakaran hutan tak hanya dilakukan petugas Perhutani saja. Namum semua elemen masyarakat, termasuk Brimob juga harus bersama-sama mengantisipasi kebakaran hutan. ”Simulasi ini merupakan salah satu kerjasama yang positif dalam menghadapi musim kemarau yang notabene bisa memicu kebakaran hutan,” papar AKBP Hadi. [awi]
